Bosch Membuat Rapid Test COVID-19 Dapat Diagnosis Pasien 2,5 Jam

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 28 Maret 2020 08:56 WIB

Rapid test Bosch. Sumber: carscoops.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemasok komponen otomotif Bosch ikut berperan dalam memerangi pandemi coronavirus dengan mengembangkan rapid test untuk COVID-19. Alat ini dikembangkan dengan melibatkan Randox Laboratories Ltd., sebuah perusahaan teknologi medis Irlandia Utara dan telah disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Rapid test tersebut memiliki akurasi lebih dari 95 persen dan dapat mendiagnosis seorang pasien dalam waktu kurang dari 2,5 jam, biasanya memakan waktu 1-2 hari.

Rapid test dikembangkan dalam enam minggu dan sudah tersedia untuk sistem kesehatan secara global. Selain COVID-19, dapat mendiagnosis sembilan penyakit pernapasan lainnya secara bersamaan, termasuk influenza A dan B, menghemat waktu dan sangat penting dalam taruhan nyawa pasien antara hidup dan mati.

"Fitur khusus dari tes Bosch menawarkan diagnosis diferensial, yang menghemat waktu yang dibutuhkan dokter untuk tes lebih lanjut," kata Marc Meier, Presiden Bosch Healthcare Solutions GmbH. "Ini juga memberi mereka diagnosis yang dapat diandalkan dengan cepat sehingga mereka kemudian dapat memulai perawatan yang sesuai dengan lebih cepat."

Dikembangkan untuk menjadi ramah pengguna, tes ini dapat dilakukan oleh tenaga medis yang belum memiliki pelatihan khusus. Semuanya dimulai dengan sampel yang diambil dari hidung atau tenggorokan pasien dengan kapas. Selanjutnya, staf harus memasukkan kartrid, yang menampilkan pereaksi yang diperlukan untuk pengujian, dalam perangkat Vivalitik Bosch untuk analisis, dan hingga hasilnya ditampilkan.

Advertising
Advertising

Perusahaan menyatakan bahwa satu perangkat dapat melakukan hingga 10 tes dalam 24 jam, sehingga memiliki kemampuan untuk meringankan beban laboratorium di seluruh dunia, yang sudah bekerja dengan kecepatan penuh.

CARSCOOPS

Berita terkait

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

54 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Bosch Hadirkan Sistem Parkir Valet Otomatis di Pameran CES 2024

10 Januari 2024

Bosch Hadirkan Sistem Parkir Valet Otomatis di Pameran CES 2024

Bosch menghadirkan sistem atau perangkat Automated Valet Parking System alias parkir valet otomatis dalam ajang Consumer Electric Show (CES) 2024.

Baca Selengkapnya

Mesin Pencuci Piring Semakin Diminati Orang Indonesia

16 Juni 2023

Mesin Pencuci Piring Semakin Diminati Orang Indonesia

Dari penjualan peralatan rumah tangga Bosch, mesin pencuci piring alami penjualan paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Bapanas dan Pemprov DKI Jakarta Uji Rapid Test Residu Komoditas Pangan

21 Januari 2023

Bapanas dan Pemprov DKI Jakarta Uji Rapid Test Residu Komoditas Pangan

Badan Pangan Nasional atau Bapanas berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan keamanan pangan segar.

Baca Selengkapnya

Saingi Tesla, VW Gandeng Bosch Bikin Perangkat Lunak Mobil Listrik

15 Desember 2021

Saingi Tesla, VW Gandeng Bosch Bikin Perangkat Lunak Mobil Listrik

Vokswagen atau VW agaknya serius ingin mengalahkan Tesla dalam perlombaan mobil listrik dunia.

Baca Selengkapnya

Kawasaki Z650RS Mengaspal di India, Dibanderol Seharga Rp 126 Juta

2 November 2021

Kawasaki Z650RS Mengaspal di India, Dibanderol Seharga Rp 126 Juta

Kawasaki Z650RS dipasarkan dengan harga USD 8.900 atau sekitar Rp 126 juta, lebih mahal sekitar USD 550 (Rp 7,8 juta) dari Z650 versi standar.

Baca Selengkapnya

3 Kunci UMKM Kuliner Bangkitkan Bisnis Pasca Pandemi

25 Oktober 2021

3 Kunci UMKM Kuliner Bangkitkan Bisnis Pasca Pandemi

Ada 3 dukungan yang bisa diberikan agar pelaku bisnis kuliner bisa bangkit pasca pandemi. Kebutuhannya tidak hanya soal keterampilan memasak.

Baca Selengkapnya

Tarif Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta Turun Jadi Rp 85 Ribu

3 September 2021

Tarif Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta Turun Jadi Rp 85 Ribu

Tarif rapid test antigen di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta ini sesuai dengan regulasi Kementerian Kesehatan pada 1 September 2021.

Baca Selengkapnya

Batas Tarif Rapid Test Antigen Turun Jadi Rp 99 Ribu

1 September 2021

Batas Tarif Rapid Test Antigen Turun Jadi Rp 99 Ribu

Kementerian Kesehatan kembali menurunkan batasan tarif tertinggi pemeriksaan rapid test antigen menjadi Rp 99 ribu di Jawa-Bali.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Tes PCR Terbaru di Bandara, Mulai dari Rp 495 Ribu

21 Agustus 2021

Daftar Harga Tes PCR Terbaru di Bandara, Mulai dari Rp 495 Ribu

PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola bandara mulai menurunkan tarif tes PCR sesuai harga batas atas yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya