TEMPO.CO, Jakarta - Revan, salah satu produsen aksesoris berencana meningkatkan keselamatan pengendara dengan mengurangi blind spot lewat kamera di helm dengan fitur tambahan yang menyenangkan seperti live streaming dan berbagi di media sosial, pelacakan GPS dan panggilan.

Tim Revan terdiri dari mantan insinyur Samsung dan dashcam yang dipasang helm sepeda ini telah bekerja beberapa lama. Kamera ini terdiri dari dua kamera sudut lebar, kamera depan dan belakang, menawarkan sudut 286 derajat dengan sudut 143 derajat pada setiap kamera dan rekaman full HD 1080p, sistem Head Up Display (HUD) terintegrasi yang terletak di sudut kanan bawah helm agar tidak mengganggu visibilitas, dan remote nirkabel yang dapat ditempatkan di kedua stang untuk akses cepat.

Dashvan Revan mudah digunakan dan mudah diatur, dan bersifat aerodinamis. Hadir dengan dua baterai ringan dengan daya 7000 mAh, menjanjikan kemampuan hingga 12 jam dengan sekali pengisian daya. Remote control menawarkan akses ke semua fitur tanpa perlu melepaskan tangan dari setang.

“Tombol pada remote control memberikan umpan balik yang membuatnya lebih mudah untuk mengoperasikan HUD tanpa gangguan pada kecepatan tinggi,” kata tim Revan.

Kamera pintar di helm buatan Revan. Sumber: autoevolution.com

Namun, untuk memastikan tidak ada waktu yang terbuang dalam menjangkau remote dan untuk akhirnya meningkatkan waktu respons jika terjadi keadaan darurat, kamera belakang pada Revan juga dapat diaktifkan dengan gerakan tubuh.

Revan hadir dengan aplikasi sendiri, dan pengendara dapat mengaktifkan sensitivitas dashcam terhadap gerakan di sana. Misalnya anggukan sederhana dari kepala mengarah ke kamera belakang dan mengirimkan umpan langsung ke HUD, menawarkan rekaman langsung dan berkualitas tinggi dari belakang.

Meskipun dirancang dengan tujuan meningkatkan keselamatan pengendara, Revan juga mencakup hal-hal menyenangkan, seperti kemungkinan untuk melakukan panggilan grup, mendengarkan musik atau podcast, atau berbagi rekaman perjalanan di media sosial. Pengendara sepeda motor dapat catat seluruh perjalanan jika mereka mau, gunakan pelacakan GPS untuk membuat peta turing.

Fitur-fitur baru seperti streaming dan navigasi akan diupgrade untuk ke depan. "Sebagai finalis program inkubator Hyundai dan Kia, tim kami memiliki akses ke teknik dan sumber daya pabrikan terbaik untuk mewujudkan visi keselamatan 2 roda utama kami," kata tim Revan dalam siaran pers.

Revan telah diuji di lapangan lebih dari 3.000 mil, dan kontributor di KickStarter diberitahu bahwa hasilnya cukup baik. Revan mengklaim lebih baik daripada helm pintar biasa karena memiliki daya tahan baterai lebih lama dan sudut pandang yang lebih luas berkat dua kameranya, yang menghilangkan titik-titik buta. Revan dijadwalkan untuk mulai berproduksi dan menjualnya pada akhir tahun.

AUTO EVOLUTION