TEMPO.CO, Jakarta - Harley-Davidson telah mengajukan desain batu ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa untuk dua model lagi menggunakan mesin Revolution Max yang selama ini dipakai Pan America dan Bronx. Dua desain baru, model cafe racer dan flat track, semakin menambah konsep modular yang dijanjikan dengan platform mesin baru.

Kedua desain dengan jelas menampilkan mesin DOHC Revolution Max V-Twin, meskipun tidak jelas kapasitas mesinnya. Sepeda petualangan Pan America menggunakan versi mesin 1.250cc dan streetfighter Bronx mengadopsi versi 975cc. Harley-Davidson sebelumnya mengatakan berencana untuk menghasilkan mesin dengan kapasitas yang berbeda, mulai dari 500cc hingga 1250cc.

Harley-Davidson telah mengajukan desain ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa untuk dua model. Sumber: motorcycle.com

Model yang diilhami flat track akan menjadi pesaing bagi Indian FTR1200. Seperti Indian, motor ini menggunakan swingarm tubular, dan knalpot kembar yang dipasang lebih tinggi mencerminkan pengaruh dari flat track. Desain memiliki posisi kaki yang cukup netral, dengan dipasang di belakang poros swingarm.

Pada bagian depan, sepeda motor ini menggunakan lampu tunggal berbentuk oval, mirip dengan bentuk lampu Fat Bob. Di atas lampu adalah sebuah flyscreen kecil dengan tiga alur potongan.

Motor ini mengadopsi rem cakram ganda depan, meskipun garis putus-putus tidak memberikan tampilan yang bagus pada kaliper. Suspensi depan tampaknya menggunakan upside down, memiliki sudut rake sekitar 23 derajad. Tak terlihat adanya monoshock belakang namun terlihat pengaturan tautan. Seperti halnya FTR, desain Harley menggunakan braket pelat pelek ban belakang yang terpasang pada swingarm dengan dudukan tubular. Rincian lain fender depan kecil, tempat duduk tunggal, dan instrumen nacelle bundar.

MOTORCYCLE