PO Sumber Alam Lelang Bus untuk Bantu Perangi Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 April 2020 11:43 WIB

Bus Sumber Alam tahun 2012 buatan Karoseri Laksana dilelang untuk membantu memerangi virus corona. (Sumber Alam)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Otobus Sumber Alam akan melelang satu unit bus dalam rangka untuk membantu memerangi wabah virus corona. Bus itu dilelang dengan harga bukaan Rp 250 juta. 50 persen dari hasil penjualan akan didonasikan untuk melawan wabah virus corona melalui kitabisa.com.

Dalam lelang ini, Sumber Alam bekerja sama dengan @omsecond.id. "Jika laku lebih dari Rp 250 juta, sisanya juga 100 persen akan didonasikan," tulis @omsecond.id dalam akun IG resminya.

Penawaran tertinggi lelang akan diumumkan setiap tiga jam sekali di kolom komentar IG @omsecond.id dan ditutup pada Senin, 6 April 2020 pukul 17.00 WIB.

Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, mengunggah profil bus yang akan dilelang di akun YouTube resmi Sumber Alam, Jumat, 3 April 2020. Hingga Sabtu siang, 4 April 2020, postingan itu sudah ditonton sebanyak 69.627 kali dengan 485 komentar. Dalam unggahan tersebut, Anthony memperagakan berbagai tombol di dashboard yang seluruhnya masih berfungsi dengan baik.

Video bus Sumber Alam yang dilelang:


Saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 4 April 2020, Anthony membenarkan lelang tersebut. Menurut Anthony, kondisi bus yang akan dilelang masih sangat baik dan layak jalan. "PR-nya ya tinggal ganti cat dan merapikan body sesuai keingingan," kata Anthony. "Biasanya ada yang suka pasang lampu-lampu variasi dan sound system. Tergantung kebutuhan."

Bus itu menggunakan chassis Golden Dragon dengan mesin Yuchai berkapasitas 7.800 cc. Bus yang dibuat di Karoseri Laksana itu teregistrasi tahun 2012 dengan tipe SR1. Salah satu keunggulan bus ini adalah sudah menggunakan air suspension. Air suspension bus ini masih dalam kondisi baik dan seluruhnya berfungsi normal. Bus ini juga sudah dilengkapi dengan bagasi luas, menyambung dari sisi kiri ke kanan.

Sumber Alam merupakan perusahaan otobus yang melayani rute Jogjakarta-Jakarta-Merak (AKAP) dan Semarang-Purwokerto dan Cilacap (AKDP), serta bus pariwisata. Saat ini total armada bus Sumer Alam mencapai 150 unit. "Saat ini perusahaan memiliki 60 karyawan, di luar kru bus," ujar dia.

Advertising
Advertising

Karyawan tersebut, kata Anthony, masuk bergiliran sejak wabah virus corona merebak. "Dampak corona, penumpang drop hingga 90 persen," kata dia.

Anthony berharap pandemi virus corona segera berakhir sehingga kehidupan bisa kembali normal. "Saya berharap penanganan soal virus ini lebih optimal, baik pusat maupun daerah untuk menghindari rancunya informasi dan kebijakan yang diambil," ujarnya.

Berita terkait

8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

22 hari lalu

8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

Salah satu alternatif transportasi dari Jakarta ke Jogja adalah bus. Sekarang tersedia pilihan bus yang nyaman dan terjangkau. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

23 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.

Baca Selengkapnya

Simak Jenis-jenis Bus Milenium, Semampai Memanjakan Para Penumpang

21 Agustus 2023

Simak Jenis-jenis Bus Milenium, Semampai Memanjakan Para Penumpang

Di seluruh dunia, istilah-istilah khusus sering digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis bus yang memiliki fitur dan tujuan yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya

Catatan 3 Karoseri yang Tampil di Ajang GIIAS 2023: Unjuk Gigi Kenyamanan Bus Jumbo

20 Agustus 2023

Catatan 3 Karoseri yang Tampil di Ajang GIIAS 2023: Unjuk Gigi Kenyamanan Bus Jumbo

GIIAS 2023 diikuti 3 karoseri ternama, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem. Tiga karoseri itu masing-masing menampilkan deretan bus unggulannya.

Baca Selengkapnya

Menengok Serba Wah Bus Double Decker di GIIAS 2023

20 Agustus 2023

Menengok Serba Wah Bus Double Decker di GIIAS 2023

Karoseri Adiputro, karoseri Laksana, dan karoseri Tentrem turut andil pada pameran GIIAS 2023 dengan menampilkan bus double decker menawan.

Baca Selengkapnya

Karoseri Laksana Ajak Pengunjung GIIAS 2023 Nonton Film di Dalam Bus

17 Agustus 2023

Karoseri Laksana Ajak Pengunjung GIIAS 2023 Nonton Film di Dalam Bus

Karoseri Laksana mengajak pengunjung GIIAS 2023 untuk menontom film di dalam bus. Simak selengkapnya di artikel ini:

Baca Selengkapnya