TEMPO.CO, Florida - Sebanyak 3.500 mobil terbakar di Bandara Internasional Florida Barat Daya, Amerika Serikat pada Jumat 3 April 2020. Seperti dilansir dari motor1, kebakaran diduga berasal dari tempat penyewaan mobil di Bandara Internasional Florida Barat Daya.

Kebakaran itu menyebar hingga mencakup setidaknya 15 hektar
Penyebab kebakaran masih diselidiki. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Gabungan unit pemadam kebakaran dan penerbangan dari negara bagian Lee County, Charlotte, dan Collier turut serta memberikan bantuan untuk memadamkan api. Sementara para polisi bertugas mengendalikan lalu lintas dan mengarahkan orang-orang ke tempat parkir sementara, yang jauh dari lokasi kejadian.

Petugas dari daerah Charlotte berhasil menyelesaikan 80 titik kobaran api menggunakan helikopter militer. Api baru sepenuhnya padam pada hari Sabtu pagi.

Sebanyak 3.800 unit mobil rental dari berbagai perusahaan yang belum terlalap api berhasil dipindahkan ke tempat aman. Tidak ada korban jiwa maupun yang terluka dalam insiden tersebut.

Kondisi suhu di Florida sendiri disebut sangat ekstrim. Itu diperparah dengan kekeringan dan kurangnya hujan sepanjang tahun ini.

Kondisi ini diharapkan menjadi perhatiaan utama bagi perusahaan yang beraktivitas di wilayah tersebut. Sebab, terlalu berisiko menempatkan hampir 8.000 unit mobil di lapangan terbuka dengan rumput kering dan cuaca panas ekstrim.

WIRA UTAMA