Penjelasan Gaikindo Soal Izin Beroperasinya Pabrik Kendaraan

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 9 April 2020 06:00 WIB

Proses perakitan Toyota Sienta di Pabrik Karawang Plant II PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2016. TEMPO/Fery Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menyatakan pemberian izin operasi pabrikan oleh Kementerian Perindustrian sesuai dengan visi pelaku industri otomotif nasional.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Perindustrian (Menperin) Nomor 4/2020, pemerintah menyatakan perusahaan industri, termasuk sektor otomotif diizinkan beroperasi dengan memenuhi ketentuan protokol pencegahan COVID-19.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan pemberian izin tersebut menjadi pedoman bagi anggota Gaikindo untuk terus memproduksi kendaraan bermotor selama pandemi virus corona.

"Hal itu sejalan dengan visi Gaikindo supaya ada kejelasan sehubungan dengan pembatasan sosial berskala besar [PSBB]. Industri otomotif juga tidak mau melanggar," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu 8 April 2020, di Jakarta.

Dia mengatakan pemberian izin tersebut penting dilakukan agar pelaku industri otomotif dapat terus memasok kendaraan, khususnya untuk pasar ekspor.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah dengan memberikan masukan-masukan yang diperlukan. Hal itu agar industri otomotif dapat terus berproduksi, terutama ekspor jangan sampai turun drastis," ujarnya.

Di sisi lain, Jongkie juga menyambut baik usulan dari Kemenperin untuk memberikan paket stimulus ekonomi kepada industri otomotif, yang terdiri atas stimulus fiskal, nonfiskal, dan moneter.

Usulan paket stimulus itu diwacanakan oleh pemerintah agar sektor otomotif tetap berkontribusi signfikan terhadap perekonomian nasional, termasuk dari capaian nilai ekspor kendaraaan.

"Kami menyambut baik stimulus tersebut. Nantinya, kami akan membahas kembali dengan Kemenperin apabila ada usulan-usulan lain dari anggota Gaikindo," ucap Jongkie.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan terganggunya kinerja industri otomotif secara simultan akan berdampak terhadap perekonomian nasional.

Sebab, industri otomotif memiliki kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), khususnya PDB nonmigas yang sebesar 3,98 persen pada 2019.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

8 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

17 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

CEO Apple Tim Cook menyebut banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

25 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

32 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

56 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

59 hari lalu

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

4 Maret 2024

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

28 Februari 2024

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

Presiden Jokowi direncanakan meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya