Penjualan Sepeda Motor Global Anjlok Dihantam Pandemi Corona

Reporter

Wira Utama

Kamis, 16 April 2020 15:15 WIB

Seorang model berpose di atas motor Ducati Panigale 959 yang dipamerkan dalam pembukaan Milan Motorcycle Show di Milan, Italia. EICMA (Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori), atau Milan Motorcycle Show merupakan pameran dagang tahunan yang memamerkan sejumlah sepeda motor terbaru. eicma.it

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, pakar keuangan telah memprediksi bahwa wabah yang disebabkan virus corona baru itu akan menyebabkan krisis global.

Seperti dilansir dari Ride a Part, kebijakan produsen dan dealer perusahaan otomotif menerapkan layanan pelanggan jarak jauh, berdampak besar pada penurunan dalam produktivitas dan penjualan kendaraan .

Penjualan kendaraan roda dua secara global tersandung pada 2019, dengan munculnya virus corona baru. Itu bisa dilihat dari penurunan lebih lanjut untuk pasar seperti di India dan kontraksi sektor yang sebelumnya tumbuh di Eropa.

Di India, sebagai pasar sepeda motor terbesar di dunia, produsen dalam negeri mereka mengalami penurunan tajam pada bulan Maret. Angka penjualan dari tahun-ke-tahun menurun untuk Hero MotoCorp (-43 persen), Royal Enfield (-44 persen), Bajaj (-55 persen), dan TVS Motor Company (-62 persen). Di sisi lain, Honda Motorcycle & Scooter India berhasil meningkatkan penjualan sebesar 10 persen.

Adapun Suzuki India yang mengalami penurunan beberapa bulan terakhir, dikabarkan telah melaporkan peningkatan sebesar 5,7 persen selama tahun 2019-2020.

Advertising
Advertising

"Kami senang untuk menutup tahun ini dengan catatan positif dengan pertumbuhan 5,7 persen. Di tengah langkah pencegahan yang diambil setelah pandemi COVID-19," kata Direktur Manajer Suzuki India, Koichiro Hirao,Hirao.

Sementara itu, pasar sepeda motor Eropa khusunya di Italia, anjlok hingga 66 persen. Pembelian skuter dan moped turun 62 persen dan penjualan sepeda motor jatuh hingga angka 69 persen. Meski begitu, pasar sepeda motor Italia sempat mengalami pertumbuhan di bulan Januari dan Februari tahun 2020.

Secara keseluruhan penjualan untuk kuartal pertama 2020, Italia hanya turun 24 persen dibandingkan tahun lalu. Terlepas dari pembelian yang sedikit, BMW R 1250 GS menjual unit terbanyak.

Hingga saat ini sebagian besar pabrik dan dealer sepeda motor masih tutup. Produsen tetap optimis bahwa industri akan bangkit kembali setelah penutupan dan langkah-langkah social distancing berakhir.

MOTOR1 | RIDE A PART

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

12 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya