Saat Pandemi Corona, Pembangunan Pabrik Hyundai Tetap Jalan Terus

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 April 2020 15:51 WIB

Bahlil Lahadalia, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengunjungi pembangunan pabrik Hyundai saat pandemi Corona.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) melanjutkan pembangunan pabrik di tengah situasi yang tidak menentu akibat pandemi COVID-19. Keputusan ini diambil setelah adanya koordinasi intensif dengan otoritas lokal dan nasional. Hyundai meyakini bahwa proyek ini penting untuk mendorong dan memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk terus bergerak, yang juga memiliki nilai investasi senilai USD 1,55 miliar hingga 2030. Pembangunan pabrik tersebut juga akan berkontribusi pada pengembangan ekspor Indonesia dengan menjadi pemasok produk-produk Hyundai ke pasar utama di kawasan ASEAN lainnya.

Untuk mengawasi jalannya investasi, Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama dengan beberapa anggota direksi, hari ini juga mengunjungi pabrik HMMI dan secara langsung mengamati perkembangan terbaru dari pembangunan pabrik. Hingga saat ini, proyek manufaktur telah mencapai kemajuan konstruksi dengan proses pembersihan lahan dan pekerjaan pemancangan yang telah selesai. Target saat ini dari proyek konstruksi pabrik adalah untuk merampungkan penyusunan kerangka baja dan melanjutkan ke langkah pengembangan selanjutnya.

Hyundai memahami bahwa saat-saat ini merupakan situasi sulit yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia. Pada saat yang bersamaan, melanjutkan pembangunan pabrik di situasi ini bukanlah keputusan mudah yang diambil oleh Hyundai. Mengingat hal tersebut, perusahaan menjalankan aktivitas pembangunan di bawah bimbingan dan dukungan dari pemerintah Indonesia, setelah mendapat izin serta persetujuan dari Kementerian Perindustrian. Hyundai dengan berhati-hati menerapkan operasi yang efektif dan efisien untuk mencegah paparan risiko virus corona, sembari tetap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

YoonSeok Choi, Presiden Direktur PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), mengatakan, “Kami memahami bahwa apa yang kami hadapi saat ini adalah situasi yang sangat menantang. Namun, adalah komitmen kami untuk terus mendukung masyarakat serta lingkungan di sekitar kami.”

“Kami di HMMI selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawan kami sebagai hal yang utama. Karena itu, kami menerapkan peraturan kebersihan yang lebih ketat dan secara aktif mendisinfeksi tempat mereka bekerja secara berkala. HMMI menghormati keputusan pemerintah dan telah berusaha keras untuk menerapkan aturan physical distancing yang ketat. Kami berharap masa sulit ini akan segera berlalu bagi kita untuk dapat kembali lebih kuat,” tambah YoonSeok.

Advertising
Advertising

Hyundai memberlakukan langkah-langkah kebersihan dan physical distancing yang ketat di pintu masuk pabrik serta area kantor, termasuk dalam aktivitas pembangunan pabrik yang saat ini fokus dalam pengerjaan peralatan guna menghindari kontak manusia. Selain itu, Hyundai memberlakukan pemeriksaan kesehatan dan distribusi masker di area transit, pemantauan suhu untuk karyawan, serta membatasi akses personal di pintu masuk pabrik. Peraturan kebersihan yang diterapkan secara lebih ketat di area kantor adalah dengan menerapkan physical distancing, meningkatkan frekuensi dan ketepatan upaya sanitasi. Contohnya termasuk sistem pembersihan berkala dan pemberian disinfektan.

Di sela-sela acara, Bahlil Lahadalia, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan Pembangunan pabrik Hyundai adalah komitmen bagi kedua negara. "Meskipun saat ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang karena pandemi COVID-19, mari kita tidak lupa untuk memberikan dukungan penuh kepada semua pihak, termasuk pejabat lokal dan polisi setempat untuk memastikan dan menjaga semua pengerjaan serta rencana semula berjalan sesuai rencana,” katanya.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

14 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

16 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

CEO Apple Tim Cook menyebut banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

23 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

26 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

27 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

31 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

44 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

55 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya