43 Tahun Penjualan Toyota Kijang Innova Dekati 2 Juta Unit
Reporter
Tempo.co
Editor
Wawan Priyanto
Sabtu, 18 April 2020 18:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Kijang Innova facelift dikabarkan akan meluncur tahun ini. Model ini terakhir kali mendapatkan ubahan menyeluruh pada tahun 2015. Dua tahun berselang, Toyota menambah varian baru model ini dengan peluncuran Kijang Innova Venturer. Setelah itu, praktis tak mendapatkan update hingga saat ini. Kijang Innova merupakan salah satu tulang punggung penjualan PT Toyota Astra Motor, agen pemegang merek Toyota di Indonesia.
Sepanjang tahun lalu, Kijang Innova mencatat total penjualan wholesales sebanyak 52.981 unit atau mencatat rata-rata penjualan 4.425 unit per bulan. Pada tiga bulan pertama tahun ini, Kijang Innova terjual sebanyak 4.010 unit (Januari), 4.593 unit (Februari), dan 4.100 unit (Maret). Masih konsisten di atas rata-rata pencapaian per bulan tahun sebelumnya.
Di segmen MPV medium, Toyota Kjang Innova seperti tak punya lawan dengan market share di atas 90 persen. Rival terdekat saat ini datang dari brand asal Cina, Wuling Cortez serta Isuzu Panther yang kabarnya akan dihentikan produksinya dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya, beberapa model hadir sebagai penantang. Satu di antaranya adalah Mitsubishi Kuda yang sempat meramaikan pasar MPV di Indonesia pada tahun 1990an. Model itu kemudian tak lagi diproduksi.
Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto, mengatakan bahwa Toyota Kijang Innova merupakan kendaraan keluarga yang diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia sepanjang 43 tahun eksistensinya. Bahkan, lanjut dia, Kijang Innova sudah diekspor ke banyak negara. "Sudah menjadi produk global," kata Henry kepada Tempo beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Henry enggan membocorkan informasi terkait rumor penyegaran pada Kijang Innova. "Untuk penyegaran maupun produk baru saya tidak bisa berkomentar," ujar dia. "Yang pasti, kami selalu berusaha untuk memberikan produk yang baik sesuai kebutuhan konsumen."
Interactive Communication Department Head PT TAM, Dimas Ibrahim Aksa, kepada Tempo, Senin, 13 April 2020, mengatakan bahwa Toyota masih memiliki setidaknya empat model baru yang akan diluncurkan hingga akhir tahun ini. Dari empat produk baru itu, Toyota Fortuner dan Toyota Kijang Innova facelift masuk nominasi yang akan diluncurkan.
"Kijang Innova bersama Fortuner memiliki market yang stabil, penyumbang terbesar penjualan," kata dia. "Market ini yang akan kami terus jaga." ujar Dimas tanpa bersedia menyebut kapan waktu pasti peluncuran Kijang Innova terbaru.
Toyota Kijang pertama kali diproduksi di Indonesia pada tahun 1977 dalam bentuk pikap. Model yang dikenal sebagai Kijang Buaya ini diproduksi hingga 1980. Generasi kedua Kijang muncul pada tahun 1981 hingga 1985, dikenal dengan nama Kijang Doyok. Generasi pertama dan kedua masih dalam bentuk kotak yang khas.
Ubahan dratis Kijang dimulai pada generasi ketiga yang diproduksi pada tahun 1986 hingga 1996. Lumayan lama model ini bertahan dengan nama yang dikenal Kijang Super, 10 tahun! Generasi Kijang keempat diproduksi pada 1997 hingga 2004. Bentuknya mulai sedap dipandang mata dengan nama Kijang Kapsul. Pada 2004 diperkenalkan Kijang Innova generasi kelima yang diproduksi hingga 2015.
Generasi keenam, All New Kijang Innova seperti yang sekarang dipasarkan meluncur pada 2015. Model itu bertahan hingga sekarang. PT Toyota Astra Motor memperkenalkan model Kijang Innova Venturer pada 2017 sebagai line up tertinggi.
Berdasarkan data yang diperoleh Tempo, sejak dipasarkan pada 1977 hingga Desember 2019 Toyota Kijang Innova mencatat penjualan sebanyak 1.913.759 unit. Ditambah penjualan Januari-Maret 2020, total mecapai 1.926.462 unit.
Diperlukan tambahan sebanyak 73.538 unit lagi untuk mencapai angka 2 juta unit. Karena situasi pandemi corona yang diperkirakan akan membuat pasar mobil turun pada April hingga Juni 2020, pencapaian penjualan sebanyak 2 juta unit Toyota Kijang Innova kemungkinan besar baru akan tercapai pada tahun 2021.