Subsidi Mobil Listrik Dipangkas, Keuntungan BYD Merosot Tajam

Reporter

Wira Utama

Rabu, 22 April 2020 11:53 WIB

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Beijing - Produsen kendaraan listrik Cina, BYD melaporkan penurunan laba sekitar 42 persen pada tahun 2019. Pemotongan subsidi dan perubahan aturan emisi disebut sebagai penyebab merosotnya keuntungan perusahaan yang berbasis kota Shenzhen, Guangdong tersebut.

Seperti dilansir dari Reuters, laba bersih BYD untuk 2019 sebesar 1,61 miliar yuan atau sekitar Rp 3.5 triliun. Sementara pendapatannya turun sekitar 1,78 persen atau 127,74 miliar yuan yang jika dikonversi ke rupiah mencapai Rp 279 triliun.

Diketahui Cina memangkas subsidi untuk kendaraan energi baru yang meliputi mobil baterai listrik, plug-in hybrid, dan fuel cell atau hidrogen pada tahun 2019. Walhasil kebijakan itu membuat harga jual mobil listrik menjadi lebih mahal dari biasanya.

Sejurus dengan itu, penjualan kendaraan ramag lingkungan mengalami penurunan selama sembilan bulan beruntun. Meski demikian, Pemerintah Cina dikabarkan akan memperpanjang subsidi untuk kendaraan energi baru sekaligus memperpanjang pembebasan pajak setiap pembelian kendaraan listrik selama dua tahun.

Perusahaan yang didukung oleh investor asal Amerika Serikat, Warren Buffett ini juga diketahui menjalin kemitraan dengan produsen mobil terkemuka Jepang, Toyota dan Daimler. Tahun lalu, BYD menjual sekitar 461.399 unit kendaraan listrik. Angka itu turun 11,4 persen dari tahun sebelumnya.

Adapun pangsa pasar kendaraan di Cina secara keseluruhan mengalami penurunan 8,2 persen pada tahun 2019. Sedangkan untuk penjualan kendaraan listrik turun 4 persen dari tahun sebelumnya.

WIRA UTAMA


Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

11 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

15 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

20 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya