TEMPO.CO, Tokyo - Toyota Motor Corp berharap agar pabriknya bisa melanjutkan produksi secara bertahap di Amerika Utara pada 4 Mei 2020. Prosedur keamanan karyawan pabrik akan ditingkatkan demi menjaga penyebaran virus corona.
"Tidak ada yang akan kembali normal untuk masa mendatang," kata Kepala Administrasi Toyota Motor Amerika Utara, Chris Reynolds, seperti dikutip dari reuters, Jumat, 24 April 2020.
Toyota Motor juga akan memberlakukan prosedur keselamatan baru pada proses produksi di tengah wabah virus mematikan tersebut. Ya, Toyota akan mewajibkan pemeriksaan suhu untuk semua karyawan pabrik, peralatan pelindung pribadi, menggunakan pintu masuk, dan keluar tanpa sentuhan, serta melarang penggunaan elevator yang tidak darurat.
Kami berharap, kata Reynolds pabrik bisa kembali memproduksi mobil awal Mei 2020. Produksi ini juga diharapkan bisa memenuhi permintaan konsumen di tengah lesuhnya pasar otomotif akibat pandemi COVID-19.
Untuk kawasan Amerika Selatan, tepatnya Meksiko, pihak Toyota belum bisa memastikan kapan pabrik akan mendapat izin untuk kembali beroperasi.
Sebelumnya, Toyota dikabarkan memperpanjang penutupan pabrik di Amerika Utara. Perusahaan asal Jepang ini juga telah memberhentikan 5.000 pekerja harian yang berasal dari agensi atau pihak ketiga.
Toyota juga sempat menghentikan semua produksi di pabrik mobil dan komponen di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Kebijakan itu diambil menyusul pandemi COVID-19 yang semakin meluas negeri Abang Sam tersebut.
Toyota juga dikabarkan sudah mengembalikan 5.000 pekerja harian yang disediakan oleh agensi luar. Meski begitu, Toyota akan terus membayar para pekerja tersebut untuk saat ini. Sementara untuk karyawan tetap, Toyota tidak melakukan pengurangan karyawan atau PHK, tetapi meminta mereka mengambil dua hari dari 10 hari sebagai cuti yang dibayar.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
10 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa