TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan SUV Venucia baru telah dimulai. Mobil ini dikembangkan menggunakan teknologi dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Merek Venucia adalah proyek bersama Nissan dan Dongfeng, didirikan pada 2010 khusus untuk Cina, dan mobil pertama mulai dijual dua tahun kemudian.

Awalnya, mobil-mobil Nissan mengandalkan diproduksi di bawah merek ini, kemudian model-model asli mulai muncul, salah satunya adalah crossover lima-kursi Star. Merek lintas baru Venucia diperkenalkan pada musim gugur lalu, sementara yang masuk ke pasar pada kuartal pertama tahun 2020. Karena coronavirus COVID-19, tenggat waktu telah berpindah, waktunya bergeser.

SUV ini adalah model Venucia pertama, yang didasarkan pada platform modular baru VSA (Venucia Smart Architecture), yang dikembangkan secara khusus untuk merek Cina menggunakan teknologi aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Sasis ini memiliki tiga versi: VSA-C dirancang untuk compacts, VSA-L untuk mobil menengah dan besar, dan VSA-E untuk mobil listrik. Sangat mirip dengan platform CMF (Common Module Family).

Venucia Star SUV kolaborasi Nissan dan Dongfeng. Sumber: kolesa.ru

Venucia Star didasarkan pada VSA-L dengan suspensi belakang multi-link. SUV ini sebanding ukurannya dengan Nissan X-Trail dengan panjang 4691 mm, lebarnya 1905 mm, tingginya 1694 mm, jarak sumbu roda 2756 mm Adapun X-Trail memiliki dimensi 4695/1820/1710 mm dengan jarak sumbu roda 2705 mm. Ground clearance Star adalah 192 mm adapun X-Trail 210 mm. SUV memiliki tampilan grille radiator dengan bentuk V kecil dan lampu belakang dengan bagian vertikal tambahan di bagian bawah. Lampu depan menjadi lebih lebar, tetapi strip lampu DRL yang terletak di bawahnya tetap ada. Model ini memiliki roda 17, 18 atau 19 inci.

Pada interior, ada sistem multimedia dengan layar sentuh vertikal: dalam konfigurasi awal, kedua layar 10-inci, dalam versi mahal - masing-masing 12,3 dan 15,6 inci. Sementara itu, Nissan sendiri baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggunakan tablet vertikal dalam modelnya.

Venucia Star SUV kolaborasi Nissan dan Dongfeng. Sumber: kolesa.ru

Fitur lainnya: kontrol jelajah adaptif, sistem pemantauan blind spot, dan peringatan tentang meninggalkan jalur, sunroof panoramik, kamera pemantau, kursi penumpang depan dengan pijakan geser, dan multimedia dengan kontrol suara, parkir otomatis.

Mobil ini ditawarkan dengan mesin 1,5 empat silinder yang menghasilkan tenaga 190 hp dan torsi 260 Nm dari perusahaan lokal Shenyang Aerospace Mitsubishi. Ada juga varian hybrid dengan mesin turbo dan starter-generator 48 volt dengan penggerak sabuk. SUV termurah memiliki menggunakan transmisi enam kecepatan. Harga Venucia Star dijual mulai 109.600 atau Rp 240 juta hingga 149.600 yuan.

KOLESA