Terdampak Pandemi Corona, Harley-Davidson Pangkas Dividen

Reporter

Terjemahan

Rabu, 29 April 2020 06:01 WIB

Skuter listrik Harley-Davidson. Sumber: motorcycle.com

TEMPO.CO, Jakarta - Harley-Davidson memangkas dividen dan menghentikan pembelian kembali saham untuk meningkatkan cadangan kasnya, Reuters, Selasa, 28 April 2020. Langkah ini ditempuh untuk menyiasati lockdown global karena pandemi virus corona (COVID-19) dan sepinya permintaan kendaraan bermotor pada kuartal pertama tahun ini.

Perusahaan ini memiliki cadangan US$ 1,47 miliar (setara Rp 22,8 triliun, kurs saat ini Rp 15.555 per dolar) dalam bentuk tunai dan sedang dalam pembicaraan dengan bank-bank besar AS untuk mendapatkan pinjaman US$ 1,30 miliar (setara Rp 20,2 triliun) untuk mengatasi krisis yang disebabkan mewabahnya virus corona. Perusahaan juga mengatakan akan fokus pada pasar inti AS untuk menopang penjualan.

Saham Harley, yang telah kehilangan hampir setengah nilainya tahun ini, melonjak sebanyak 17 persen pada perdagangan pagi setelah perusahaan meluncurkan rencana keuangan mereka.

"Harley terus berjuang dengan penurunan penjualan, tetapi terus menghasilkan arus kas bebas dan kami menganggap saham dinilai cukup pada level saat ini," kata analis CFRA Research Garrett Nelson.

Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan juga mengatakan akan "mengurangi penetrasi" pada beberapa pasar internasional yang tidak menguntungkan.

Advertising
Advertising

Harley-Davidson berjuang menghadapi penurunan penjualan dalam lima tahun terakhir karena pergeseran tren pada konsumen muda di Amerika Serikat. Harley kemudian menerapkan strategi baru dengan menggoda konsumen muda melalui peluncuran sepeda motor listrik.

Penurunan penjualan menjadi semakin parah ketika lockdown nasional diberlakukan seiring dengan mewabahnya virus corona di negara itu.

"Kami berada pada masa kritis dalam sejarah kami yang membutuhkan perubahan signifikan pada perusahaan," kata penjabat Chief Executive Officer Jochen Zeitz, yang mengambil alih kepemimpinan pada Februari dan terkenal karena mampu mengembalikan merek Puma dari keterpurukan.

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

2 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

4 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya