Mobil listrik NIO ES8 dipamerkan di Shanghai auto show, Shanghai, Cina 17 April 2019. REUTERS/Aly Song
TEMPO.CO, Beijing - Produsen mobil listrik Nio dari Cina akan mendapatkan suntikan dana sebesar 7 miliar yuan atau sekitar Rp 15,1 triliun. Investasi ini diharapkan bisa mendorong pengembangan produk dan penelitian mobil listrik di Cina.
Kepala Eksekutif Nio Inc, William Li, seperti dilansir Reuters, 29 April 2020, mengatakan bahwa perusahaan akan mempertimbangkan peningkatan kapasitas produksi di Hefei Timur jika permintaan dan penjualan mobil tumbuh.
Nio Inc juga akan menyuntikkan 4,16 miliar yuan dari aset intinya sebesar 17,77 miliar yuan untuk keperluan bisnis Nio China. Investasi akan membuat Nio Inc memegang 75,9 persen saham dari perusahaan baru tersebut.
Markas besar Nio China sendiri direncanakan akan berlokasi di Kawasan Pengembangan Teknologi dan Ekonomi kota Hefei. Pada bulan Februari, Nio mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian kerangka kerja dengan pemerintah kota Hefei untuk mengumpulkan dana lebih dari 10 miliar yuan.
Li mengatakan bahwa Nio merencanakan pembicaraan lebih lanjut bersama dengan pemerintah Hefei. Namun dia tidak merinci bagaimana perkembangan terbaru dari kerja sama tersebut.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
17 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
17 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.