TEMPO.CO, Jakarta - Kuartal pertama 2020 penjualan mobil global dibayangi merebaknya virus corona baru (COVID-19). Di Indonesia, dampaknya baru terasa pada akhir Maret. Meski demikian, Suzuki Indomobil mampu meningkatkan penjualan di sepanjang Januari-Maret 2020 kendati pasar otomotif nasional melemah.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara nasional turun 15,9 persen menjadi 219.361 unit. Seluruh merek mengalami penurunan kecuali, di antaranya, Suzuki, DFSK, BMW Group, dan Lexus.

Suzuki di tiga bulan pertama 2020 mencatatkan penjualan sebanyak 25.425 unit, meningkat 7,9 persen dibandingkan periode tahun lalu yang membukukan 23.567 unit.

Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan peningkatan itu terjadi karena perusahaan membangun kerja sama intensif dengan dealer untuk membuat berbagai program penjualan menarik di awal 2020.

"Hal ini yang membuat angka retail sales Suzuki dapat terjaga dengan baik," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat, 1 Mei 2020.

Dia menuturkan salah satunya adalah program penjualan untuk Suzuki XL7. SIS memberikan hadiah langsung berupa iPhone 11 kepada pelanggan yang membeli XL7 pada periode Februari-Maret 2020, diikuti gratis layanan perawatan berkala dan suku cadang hingga 50.000 km.

Alhasil, mobil yang baru meluncur pada 15 Februari 2020 ini mampu mencatatkan kinerja positif. Semenjak 23 hari diluncurkan, surat pemesanan kendaraan (SPK) XL7 mencapai 2.001 unit atau lebih tinggi dari target awal, yakni 2.000 unit per bulan.

Donny mengatakan XL7 berkontribusi sebesar 9 persen dari total penjualan Suzuki pada kuartal I/2020. Sementara penyumbang tertinggi masih didominasi New Carry Pick Up sebesar 51 persen dan Ertiga 18 persen.

BISNIS