TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Jerman Volkswagen berencana mengisi celah pasar segmen mobil listrik, dengan membuat mobil listrik yang memiliki harga lebih murah dari yang beredar.
Volkswagen akan mengisi celah pasar itu dengan merek kendaraan listrik baru berharga terjangkau yang diproduksi untuk konsumen massal, sebagian besar di Eropa dan Asia, menurut laporan Automotive News.
Mobil listrik baru Volkswagen untuk ceruk pasar yang lebih besar itu, mengutip laporan tersebut Senin, akan dijual dalam kisaran harga US$ 22.000 dolar atau sekira Rp300-an juta.
Mobil listrik murah VW dibangun berdasarkan platform Volkswagen yang dimodifikasi, antara lain bentuknya yang lebih pendek dan kompak.
Tantangan baru bagi VW untuk membuat mobil listrik kecil berbiaya sepertiga lebih murah dibanding Volkswagen ID.3.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
17 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
17 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.