Begini Cara Perawatan Mobil Listrik yang Tidak Dipakai Sebulan

Reporter

Antara

Senin, 4 Mei 2020 14:21 WIB

Teknisi sedang melakukan perbaikan mobil listrik yang mogok saat di kendaraai Menteri BUMN Dahlan Iskan dari Depok menuju Kantor BPPT di Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (16/07). Dahlan Iskan melakukan test drive mobil listrik garapan Dasep Ahmadi meskipun sempat mogok. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona masih terus meluas sehingga pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih dilanjutkan. Akibatnya, kendaraan lebih banyak ada di garasi, termasuk mobil listrik.

Mobil listrik mengandalkan tenaga dari baterai sehingga perlu penanganan khusus. Pada kendaraan bermesin bensin, baterai lama tak digunakan dengan posisi tersambung beresiko akan drop. Maka, penanganan pada mobil listrik juga akan fokus pada baterai. Apalagi PSBB akan mencapai sebulan, maka berikut ini penanganan yang tepat ala Pimpinan Teknis Pengembangan Sistem Sel dan Baterai Ford, Bob Taenaka dilansir Economic Times.

1. Lepaskan terminal negatif baterai 12 volt. Hal ini hanya bisa dilakukan jika pemilik mobil memahami teknis mobil. Anda yang merasa awam dengan teknis mobil, sebaiknya tidak perlu melakukan hal ini.

2. Gunakan alat pengisian listrik lambat

Beberapa model mobil listrik, khususnya tipe BEV (Battery Electric Vehicle) dilengkapi dengan alat pengisian lambat. Silakan parkir kendaraan Anda, dan isi baterai dengan mode lambat. Alat pengisian lambat tidak mengalirkan listrik terlalu banyak, jadi kondisi baterai akan tetap aman meski Anda lupa melepaskan charger-nya.

Advertising
Advertising

"Jika Anda menyimpan kendaraan selama lebih dari 30 hari tanpa digunakan, kami sarankan untuk melepaskan terminal negatif baterai 12 volt," kata Taenaka.

"Itu menghindari penipisan dan potensi kerusakan baterai, karena baterai tetap menjalankan sistem pemanasan internal (meski mobil tidak digunakan)," kata dia.

Adapun kendaraan yang tidak terpakai selama sepekan, maka mobil listrik wajib:

1. Baterai terisi

Bob mengatakan, yang perlu dilakukan pengguna mobil listrik ketika tidak menggunakan kendaraan dalam periode tertentu adalah memastikan baterai tidak kosong. Ia mengatakan, mobil listrik setidaknya harus menyisakan 10 persen daya pada baterai saat tidak digunakan. Jika daya habis hingga 0 persen, maka baterai akan cepat rusak.

2. Tetap di-charge

Sama seperti ponsel, baterai mobil listrik juga sebaiknya di-charge (diisi) meskipun tidak digunakan. Hal itu diperlukan untuk menjaga sirkulasi daya baterai tetap berjalan.

3. Siapkan kunci manual

Jangan lupa untuk menyiapkan kunci manual mobil Anda. Baterai bisa saja tekor saat mobil tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama. Anda bisa menggunakan kunci manual untuk membuka mobil apabila sistem kelistrikan tak berfungsi saat baterai habis.

4. Jangan kunci bagasi/kap mesin

Jika Anda melepas terminal negatif pada baterai mobil listrik, sebaiknya Anda tidak perlu mengunci bagasi atau kap mesin. Hal itu dilakukan untuk mencegah mobil tidak dapat terbuka kendati Anda memegang kunci manual.

Terdapat beberapa model mobil listrik yang tetap mengunci saat kehilangan daya baterai. Alasannya semata untuk keamanan, dan mendorong Anda untuk menghubungi diler guna membuka mobil itu. Pastikan juga Anda memarkir mobil di tempat yang aman, misalnya di dalam garasi yang terkunci, namun dengan ventilasi yang baik.

5. Patuhi buku manual

Jika Anda tidak menggunakan mobil itu dalam waktu yang lama, cobalah membuka kembali panduan pada buku manual. Di buku tersebut terdapat anjuran di mana menyimpan mobil (ruang tertutup atau terbuka), dan berapa lama Anda mengisi baterai saat tidak digunakan.

Ia mengatakan, penyimpanan mobil listrik dan plug-in hybrid merek Ford harus dilakukan dengan kondisi baterai 10 persen-80 persen. Hal itu mungkin berbeda dengan mobil dari merek lain.

6. Perhatikan jenis baterai

Bob mengatakan, jenis baterai bertegangan tinggi dapat disimpan tanpa di charge selama enam bulan, asalkan kondisi baterai prima dan masih menyisakan setidaknya 10 persen daya.

Sedangkan untuk baterai biasa bertegangan 12 volt (DC), Anda harus mengikuti saran buku manual.

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

4 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

8 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

14 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

18 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

19 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya