Astra Honda Motor Donasikan Ribuan APD untuk Tenaga Medis

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Mei 2020 11:25 WIB

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin menyerahkan 2.000 face shield secara simbolis kepada Direktur Optimasi Jaringan Logisitik dan Peralatan BNPB Ibnu Asur di Graha BNPB, Senin, 4 Mei 2020. (AHM)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) melalui Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mendonasikan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang berjuang di garda terdepan merawat para pasien terdampak virus corona baru (Covid-19). Donasi APD ini disalurkan secara bertahap melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan juga sejumlah institusi kesehatan di berbagai wilayah di Tanah Air.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan tenaga medis merupakan salah satu pihak yang harus mendapatkan bantuan peralatan yang cukup dalam menjalan tugas. Yayasan AHM berkomitmen dapat mendampingi tenaga medis untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Sehat yang bebas dari pandemi Covid-19.

“Tenaga medis baik dokter maupun perawat merupakan profesional yang sangat dibutuhkan keahliannya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan mereka yang tengah berjuang untuk kesembuhan pasien Covid-19,” kata Muhibbuddin dalam keterangan resmi, Senin, 4 Mei 2020.

Muhibuddin menjelaskan Yayasan AHM untuk tahap pertama menyerahkan donasi 1.000 face shield untuk tenaga medis melalui BNPB pada Senin. Tahap berikutnya akan diberikan 1.000 face shield lain yang dibeli Yayasan AHM dari sebuah UKM di Bogor.

Donasi face shield ini melengkapi donasi APD lain yang sudah diberikan Yayasan AHM kepada institusi kesehatan lain berupa 100 baju hazmat dan 1.000 masker medis. APD tersebut disalurkan ke 3 rumah sakit, yaitu RSAD Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur, RS Djatiroto di Lumajang, Jawa Timur, dan RS Akademis Jaury Jusuf Putra di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain memberikan donasi APD untuk melindungi para tenaga medis di garda terdepan, Yayasan AHM juga menyediakan 1.000 nasi box untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan. Aksi ini disalurkan untuk para tenaga medis di RSPAD Gatot Subroto dan RS Persahabatan di Jakarta.

Melengkapi bantuan untuk tenaga medis, Yayasan AHM juga berkontribusi menjaga menjaga kesehatan masyarakat selama pandemi Covid-19 dengan berpartisipasi dalam gerakan sejuta hand sanitizer yang dibagikan ke masyarakat Surabaya di bulan Maret. Sebanyak 100 liter hand sanitizer telah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan memiliki resiko terpapar virus tinggi seperti pengendara ojek online, supir bus dan pedagang untuk pejalan kaki.

Selain itu, Yayasan AHM di awal April lalu juga menyalurkan 200 paket ekonomi dan kesehatan bagi para penyandang disabilitas yang secara ekonomi terdampak Covid-19. Mereka yang tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, dan tuna wicara ini rata-rata telah kehilangan pekerjaan antara lain sebagai petugas kebersihan, cuci mobil, tukang pijat atau jenis pekerjaan informal lain.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya