Kritik Lockdown, Musk Akan Pindahkan Tesla Keluar dari California

Reporter

Terjemahan

Minggu, 10 Mei 2020 04:09 WIB

Tesla Chief Executive Elon Musk, saat memperkalkan truk pick up listrik Cybertruck milik saat diperkenalkan untuk pertama kalinya.Truk listrik Cybertruck diharapkan produksinya akan dimulai sekitar akhir tahun 2021.Tesla/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala eksekutif Tesla Inc, Elon Musk, menulis di akun Twitter pribadinya, Sabtu, 9 Mei 2020, bahwa ia akan memindahkan kantor pusat dan program masa depan dari California ke Texas atau Nevada dalam waktu dekat ini.

"Jika kita bahkan mempertahankan aktivitas manufaktur Fremont sama sekali, itu akan tergantung (sp) pada bagaimana Tesla diperlakukan di masa depan," tulisnya di Twitter, merujuk pada fasilitas di daerah San Francisco Bay yang merupakan satu-satunya pabrik Tesla di Amerika Serikat.

Melalui cuitan, Musk juga menyentil pemerintah Alameda County, California, setelah departemen kesehatan setempat melarang produsen mobil listrik itu tidak boleh membuka kembali pabrik Fremont karena lockdown lokal untuk menekan penyebaran virus corona.

Musk seperti dilaporkan Reuters, 9 Mei 2020, mengatakan kepada para karyawan pada hari Kamis, 7 Mei 2020, bahwa produksi terbatas akan dimulai kembali di Fremont pada Jumat sore, 8 Mei 2020.

Gubernur California, Gavin Newsom, mengatakan pada hari Kamis bahwa produsen otomotif di negara bagian akan diizinkan untuk membuka kembali aktivitasnya. Tetapi kota Alameda, di mana pabrik itu berada, dijadwalkan tetap tutup sampai akhir Mei dengan hanya bisnis-bisnis penting yang diizinkan untuk dibuka kembali.

Advertising
Advertising

Seorang pejabat kota Almaeda mengatakan pada hari Jumat bahwa departemen kesehatan telah melakukan banyak diskusi dengan perusahaan dan merekomendasikan agar Tesla menunggu setidaknya satu minggu lagi untuk memantau tingkat infeksi dan membahas cara-cara yang aman dalam melanjutkan produksi.

Musk, yang berdebat dengan para pejabat California pada bulan Maret mengenai apakah Tesla harus menghentikan produksi di Fremont, telah mengkritik kebijakan lockdown dan himbauan agar tetap di rumah. Ia menyebut dua hal tersebut sebagai "risiko serius" untuk bisnis AS dan "tidak konstitusional."

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

4 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

6 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

7 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

7 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

8 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya