Modif Serat Karbon Bugatti Veyron Ini Setara Harga Ferrari 488
Reporter
Terjemahan
Editor
Eko Ari Wibowo
Minggu, 17 Mei 2020 16:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bugatti menjadi incaran para miliyader untuk menjadi koleksi. Salah satu miliader asal Amerika Serikat, Manny Khoshbin memiliki tiga Bugatti edisi limited yang harganya super mahal. Bugatti lansiran model standar saja yang masuk Indonesia harganya nyaris Rp 100 miliar.
Maklum Manny Khoshbin adalah bos real estat, yang memiliki 2.200.000 kaki persegi portofolio real estat di enam negara bagian AS dan CEO The Khoshbin Company di Orange County, California. Koleksi supercar buatan Prancis dimulai dengan Bugatti Veyron Mansory Linea Vincero d'Oro - Veyron 2008 yang unik dengan eksterior serat karbon yang full bodi ditambah dengan aksen emas. Kustomisasi Mansory sendiri menambahkan US$ 1 juta sekitar Rp 14,8 miliar pada supercar yang bisa untuk membeli harga Ferrari 488 Spider yang dibanderol kisaran Rp 10 miliar. Mobil ini sebenarnya disiapkan untuk penjualan beberapa tahun yang lalu, tetapi sepertinya Khoshbin memutuskan untuk tetap menyimpan mobil itu.
Veyron lain di garasi Khoshbin adalah satu lagi - Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse "Rembrandt" yang merupakan satu dari hanya tiga yang pernah dibuat dan satu-satunya sampel di Amerika Serikat.
Terakhir, tetapi jelas bukan yang terakhir, Bugatti terbaru Khoshbin adalah Edisi Chiron Hermes satu-satunya di dunia. Dibangun dan digarap dengan merek mewah Hermes adalah contoh yang sangat langka, yang membutuhkan waktu tiga tahun untuk memesan dan bisa mengendarainya.
Menghiasi eksterior hypercar Perancis yang dijuluki Hermès Craie (kapur putih) yang juga telah diterapkan pada bodi dan velg roda. Warna ini juga sangat populer pada tas wanita. Hypercar ini juga dilengkapi grille depan tapal kuda khusus dan sunroof yang diperkenalkan oleh Bugatti sekitar 18 bulan lalu. Warna putih yang ditampilkan adalah matte sehingga terlihat lebih ekslusif.
Pada interior warna putih mendominasi mutlak mulai dari dasbor, jok, seluruh kabin hingga setir kemudi. Pada bagian kabin, ada kombinasi gambar kuda yang menghiasi dinding dan beberapa bagian mobil. Kesannya gambar itu menjadi wallpaper khusus yang membuatnya lebih mewah.
Jadi, pertanyaannya adalah: mengapa Bugatti? Selain alasan yang jelas bahwa mobil-mobil ini unik, Khoshbin mengatakan bahwa ia melihat mobil Bugatti sebagai simbol prestasi.
MOTOR1