Mobil terbaru Porsche 911 Speedster 2020 saat diperkenalkan dalam acara New York International Auto Show 2019 di New York , 17 April 2019. REUTERS/Brendan McDermid
TEMPO.CO, New York - Panitia memutuskan untuk membatalkan New York Auto Show 2020 karena pandemi virus corona baru (Covid-19), Jumat, 22 Mei 2020, waktu setempat. Pameran ini semula dijadwalkan pada April lalu, kemudian diundur pada Agustus, sebelum akhirnya dibatalkan karena virus mematikan masih mewabah di Amerika Serikat. Pameran ini biasanya dimanfaatkan untuk meluncurkan model baru dan mobil masa depan serta berlangsung di Javits Convention Center. Tempat itu kini digunakan untuk sebagai rumah sakit darurat dan dalam mode siaga untuk menangani pasien Covid-19. Panitia memutuskan untuk menjadwal ulang pameran hingga 2-11 April 2021. Dengan pembatalan ini, beberapa pabrikan seperti Toyota Motor Corp., memilih untuk meluncurkan kendaraan terbarunya secara virtual. Presiden Greater New York Automobile Dealers Association, Mark Schienberg, organisasi yang memiliki dan mengoperasikan New York Auto Show yang berusia 120 tahun, mencatat bahwa para produsen mobil dan mitra pameran mereka membutuhkan "perencanaan besar" untuk membangun sebuah pertunjukan.
"Karena ketidakpastian yang disebabkan oleh virus, kami merasa tidak tepat untuk melanjutkan pameran 2020," kata Schienberg seperti dilaporkan Reuters, 22 Mei 2020. New York Auto Show 2020 menjadi satu dari sekian banyak pameran otomotif di sejumlah negara yang dibatalkan karena pandemi Covid-19. Beberapa pameran otomotif besar lainnya yang sudah dibatalkan antara lain Geneva Motor Show, Paris Auto Show, Frankfurt Auto Show, Detroit Auto Show, dan Indonesia International Motor Show (IIMS 2020).
