TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan kendaraan listrik di dunia terus mengalami peningkatan seiring dengan tren dan perhatian pada lingkungan hidup. Motor listrik pun berkembang pesat. Energica, Zero dan Damon adalah produsen terkemuka dunia yang memasarkan motor listrik. Adapun di Indonesia, ada Gesits, Selis hingga Viar.

Namun sebagian besar motor listrik ini tidak memiliki sensasi seperti motor konvensional. Suara dari kendaraan ini sunyi dan tidak ada perpindahan gear. Kelemahan ini diubah salah satu produsen motor listrik di Eropa, Emula untuk memberikan sensasi yang sama dengan mesin konvensional. Meski masih dalam bentuk motor konsep namun kendaraan ini memiliki suara mesin dan ada fungsi gearboks palsu. Sehingga saat berakselerasi akan merasakan sensasi menggendarai motor bermesin.

Emula menyediakan tiga suara mesin yang berbeda - menggunakan apa yang disebut sebagai McFly Controller - untuk memberikan sensasi mesin 600cc empat langkah, empat silinder keluaran 1999 yang menghasilkan tenaga 100bhp @ 13,000rpm, mesin 800cc empat langkah, dua silinder keluaran 2004 yang mampu menyemburkan tenaga 77hp @ 9000rom dan mesin 250cc dua langkah, dua silinder menghasilkan tenaga 60bhp @ 12,500rpm.

Lebih dari itu, ada kopling palsu yang disertakan, sehingga Anda dapat mengikuti lintasan putaran limiter dan memindahkan tiap gear. Pada saat kebisingan sepeda motor menjadi masalah sosial yang lebih lazim, memiliki motor listrik dengan suara mesin dua-tak mungkin tampak menyalahi aturan, tetapi Anda dapat menyiasati hal ini dengan meminta suara dipancarkan langsung ke helm Anda melalui Bluetooth sehingga Anda mendapatkan suara lengkapnya. Efek tanpa membuat tetangga kesal.

VISOR DOWN