TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rencana bisnis jangka menengah yang diumumkan oleh Nissan pada 28 Mei 2020, Nissan melaporkan bahwa itu adalah defisit besar sekitar 670 miliar yen. Namun untuk tetap bertahan, Nissan menyiapkan 12 model baru yang akan dirilis dalam 18 bulan ke depan. Dalam teaser yang dipamerkan itu, ada inisial awal dari produk tersebut.

Salah satu model baru berlabel M dengan antena tipe tiang di atas atap, dan lampu LED DRL yang tajam menyala di bagian depan. Inisial M ini bisa saja, Micra, model kompak March, dan model SUV Murano. Tetapi ada model baru yang disiapkan di India, yaitu Nissan Magnite. Hal ini lebih mungkin karena model ini lebih mengarah pada SUV kompak daripada city car.

Lampu belakang Nissan Magnite. Sumber: autocarindia.com

Hingga saat ini, Nissan belum secara resmi merilis nama dan desain Magnite baru, masih sebatas teaser yang membuat orang penasaran. Magnite baru adalah tipe crossover entry level yang lebih kompak daripada Juke baru / Kicks Baru. Kehadiran Magnite ini untuk menghadapi Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Dikatakan bahwa Magnite akan mengadopsi platform CMF-A +, yang merupakan versi lebih lanjut dari platform CMF-A yang sama dengan Renault Kwid, namun dengan sasis yang mumpuni. Mesinnya mengandalkan kapasitas 1.0L HR10 3-silinder inline turbocharger dengan pilihan output maksimum 100ps / torsi maksimum 160Nm dan 117ps / 170Nm. Mengenai transmisi, dikatakan bahwa CVT Xtronic yang sama dengan Almera baru, yang juga dijual di pasar Thailand, akan mencapai efisiensi bahan bakar 23 km / L atau lebih.

Lampu depan memiliki bentuk L yang menyala bersama DRL yang mirip dengan Kicks baru. Meskipun tanggal rilis belum disebutkan, mobil ini kemungkinan muncul pada tahun 2020, jadi mungkin gambar teaser baru akan segera dirilis.

MOTOR1 | CREATIVE TREND