Pemeriksaan Mobil di Era New Normal ala Auto2000

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 Mei 2020 18:21 WIB

Layanan Auto2000 Home Service.

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutuskan mata rantai penularan wabah virus corona baru (Covid-19), pemerintah berencana akan melakukan relaksasi sosial yang disebut sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal. New Normal memberikan ruang pada masyarakat untuk memulai aktivitas seperti biasa namun disertai protokol kesehatan yang ketat.

Di lain pihak, mobil yang sudah lama parkir di rumah mengikuti himbauan #DiRumahAja mungkin saja tidak bisa langsung dipakai saat kondisi New Normal mulai dijalankan. Ada beberapa rangkaian pengecekan harus dilakukan untuk memastikan kendaraan Toyota miliknya siap beroperasi.

Pemeriksaan Sebelum Mesin Dinyalakan

Pengecekan awal tentunya pada tekanan angin ban. Jangan sampai kurang karena akan membahayakan saat dipakai. Termasuk memeriksa kondisi ban serep. Pastikan pula tidak ada penghalang di kolong mobil yang bisa mengganggu seperti ganjal ban, tetesan oli, atau bahkan binatang seperti kucing yang tidur, termasuk potensi ada binatang di kolong spatbor dan ruang mesin lantaran mobil tidak pernah dijalankan.

Buka kap mesin dan periksa ketinggian oli mesin lewat dipstick. Pastikan ketinggian oli mesin berada di antara high dan low. Perhatikan pula warna dari oli mesin, bila warnanya berubah seperti kopi susu, segera ganti karena ada risiko terkontaminasi oleh air. Walaupun mobil tidak dipakai, namun pemilik harus tetap mengganti oli mesin sesuai waktu yang ditentukan oleh buku pedoman service.

Advertising
Advertising

Lakukan pula pengecekan pada cairan lain seperti air radiator, washer wiper, minyak rem, dan air aki. Pastikan kecukupan cairan tersebut dan tidak ada kebocoran yang bisa menimbulkan masalah. Periksa kondisi terminal aki, sambungan dan jalur kabel karena ada risiko digigit tikus saat dibiarkan di dalam garasi, lanjut kekencangan fan belt untuk menjamin semua dapat beroperasi dengan baik saat dipakai.

Pemeriksaan Setelah Mesin Dinyalakan

Sebelum mesin dinyalakan, coba nyalakan klakson dan mainkan lampu luar mobil. Jika mati, berarti ada masalah di sistem kelistrikan dan harus diperiksa lebih jauh sebelum mesin dinyalakan. Putar kunci kontak ke ON, dan lihat apakah ada lampu indikator yang mati. Kalau aman, nyalakan mesin mobil dan biarkan beberapa saat supaya oli mesin bersirkulasi dengan baik yang ditandai oleh putaran mesin lebih stabil. Perhatikan seksama, apakah ada suara aneh timbul? Segera periksa sumbernya jika ada.

Perhatikan kembali lampu indikator di balik kemudi, apakah ada yang abnormal seperti mati atau berkedip-kedip? Jika tidak, coba fungsikan fitur-fitur mobil seperti lampu, audio, dan AC secara bersamaan untuk memastikan tidak ada masalah di sistem kelistrikan. Termasuk pula mainkan tombol power window di seluruh kaca, lampu sein, dan wiper depan-belakang untuk memastikan seluruhnya berfungsi normal. AutoFamily tentu tidak mau kan saat hujan turun dan ternyata wiper mati?

Pemeriksaan Berkendara

Sebelum dibawa jalan, cobalah mainkan pedal gas. Apakah terdeteksi suara mesin yang aneh seperti tersendat-sendat atau putaran mesin tidak stabil ketika idle? Pantau pula indikator untuk berjaga-jaga andai tiba-tiba ada lampu yang nyala. Masukkan gigi ke D untuk transmisi otomatis atau gigi 1 untuk transmisi manual, dan rasakan apakah ada masalah saat proses dijalankan.

Maju perlahan dan injak rem sedikit untuk memastikannya bekerja dengan baik. Setelah yakin aman, baru ajak mobil berjalan keliling lingkungan rumah sembari memperhatikan bila ada gejala masalah. Jalankan mobil dalam kecepatan normal, dan pastikan seluruh perangkat bekerja dengan baik, seperti rem dan setir. Periksa indikator bahan bakar dan segera isi ke SPBU kalau kurang dari setengah untuk mengurangi risiko tangki bensin terkontaminasi oleh uap air.

Protokol Kesehatan New Normal

Penerapan AKB atau New Normal menuntut pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, termasuk untuk mereka yang mengendarai mobil. Seperti kewajiban menggunakan masker untuk pengemudi dan penumpang serta jumlah penumpang yang hanya boleh 50 persen dari kapasitas normal.

Siapkan masker di laci dasbor sebagai cadangan dan hand sanitizer di panel pintu untuk dipakai membersihkan tangan saat masuk dan keluar mobil. Sediakan produk interior cleaner dan exterior cleaner untuk membersihkan bagian mobil yang sering dipegang seperti hendel pintu, tutup tangki bensin, dan area kokpit seperti setir, tuas transmisi, dan rem parkir. Produk interior dan exterior cleaner dalam bentuk Car Care Kit dapat dibeli dan pesan di website Auto2000 sehingga konsumen cukup di rumah saja.

Manfaatkan THS – Auto2000 Home Service

Untuk konsumen yang tidak ingin repot atau kesulitan menjalankan prosedur pengecekan di atas, Auto2000 sebagai dealer Toyota terbesar di Indonesia menyediakan layanan THS. Layanan ini untuk melakukan servis berkala sekaligus pengecekan kondisi kendaraan pelanggan. Petugas THS akan memastikan mobil Toyota milik konsumen siap untuk dipakai saat kondisi New Normal diterapkan.

Kian mudah dan nyaman lantaran Auto2000 sedang menjalankan program “Ramadan THS Peduli”. Program ini memberikan keuntungan ekstra karena petugas THS – Auto2000 Home Service juga melakukan check-up mobil gratis sekitar 50 item pengecekan.

Bagian yang diperiksa merupakan part yang punya peran penting dan harus diperhatikan kondisinya. Konsumen dapat melakukan booking servis berkala lewat THS – Auto2000 Home Service di Auto2000 Digiroom dan tinggal menunggu petugas THS datang ke rumah di waktu yang telah ditentukan.

“Menjalani New Normal yang butuh mobilitas kembali, konsumen harus memastikan mobil yang lama tidak dipakai dalam kondisi yang prima. Supaya mudah dan nyaman, layanan THS – Auto2000 Home Service siap melaksanakan tugas pengecekan dan service kendaraan agar mobil konsumen kembali prima,” kata Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000, Sabtu, 30 Mei 2020.



Berita terkait

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

56 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

56 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

7 Oktober 2023

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan alasan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia yang jeblok dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

12 Mei 2023

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

20 Maret 2023

Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

Presiden Jokowi mengaku sempat bingung dengan istilah PSBB dan PPKM yang sempat diberlakukan saat pandemi Covid-19 melanda.

Baca Selengkapnya

Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

16 Februari 2023

Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

WHO tetap mengusut tuntas asal-usul virus Corona meski pandemi Covid-19 mulai reda.

Baca Selengkapnya