TEMPO.CO, Shanghai - Polestar, produsen mobil listrik premium milik Geely, merencanakan perluasan jaringan showroom (ruang pamer) secara besar-besaran untuk bersaing dengan Tesla di Cina, Reuters, 3 Juni 2020. Ekspansi jaringan penjualan Polestar ini juga dimaksudkan untuk meredam Tesla yang memproduksi Model 3 secara lokal di Shanghai.

Keberadaan showroom dinilai menjadi pembeda penting bagi produsen kendaraan listrik (EV) di Cina, pasar mobil terbesar di dunia, saat mereka meluncurkan model baru.

Polestar, yang berencana mengirimkan sedan listrik Polestar 2 di Cina mulai Juli, saat ini memiliki satu ruang pamer, di ibu kota Beijing. Rencananya akan mendirikan 20 ruang pamer baru, dengan sebagian besar dari mereka akan dibuka pada kuartal ketiga tahun ini.

Tidak seperti penjualan mobil melalui dealer yang diandalkan oleh kebanyakan produsen mobil tradisional, Polestar akan menjual langsung kepada pelanggan.

Strategi ini juga ditempuh oleh produsen mobil listrik lainnya termasuk Tesla, Nio Inc dan Xpeng Motors, didukung oleh raksasa e-commerce Alibaba.

Penjualan langsung ke pelanggan dapat membantu produsen mobil untuk mengelola harga eceran (ritel) dan produksi serta inventarisnya dengan lebih baik. Namun, itu juga menambah biaya jika produsen mobil perlu berinvestasi di ruang pamer milik sendiri seperti Tesla.

Polestar disebut akan bermitra dengan investor untuk membangun dan mengoperasikan ruang pamer, sementara masih mengelola penjualan dan pengiriman mobil.

Perwakilan Polestar menolak berkomentar.

Produsen mobil yang berbasis di Gothenburg, Swedia, mulai memproduksi sedan Polestar 2 awal tahun ini di Cina dan juga akan mengekspornya ke Eropa dan Amerika Serikat.

Polestar akan membuka ruang pamer pertama di Shanghai dan kemudian berkembang ke pesisir Ningbo, Tianjin utara dan Guangzhou selatan. Ruang pamer sebagian besar akan berada di pusat perbelanjaan.

Di Cina, Tesla memiliki lebih dari 50 ruang pamer. Nio saat ini mengoperasikan sekitar 110 ruang pamer, dengan beberapa properti milik mitra. Xpeng berencana memiliki lebih dari 200 gerai pada akhir tahun dari sekitar 150 ruang pamer yang sudah beroperasi saat ini, sebagian besar merupakan milik mitra bisnis.