Suzuki India Hadirkan Aksesoris Mobil Cegah Penularan Covid-19

Reporter

Terjemahan

Rabu, 3 Juni 2020 18:00 WIB

Maruti Suzuki India menghadirkan aksesoris resmi untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 di kabin mobil. Sumber: Car and Bike

TEMPO.CO, New Delhi - Ketika industri otomotif perlahan-lahan bergerak menuju normal baru, produsen mobil memastikan keselamatan konsumen mereka. Dengan beberapa pembuat mobil melanjutkan operasi di pabrik mereka, dan juga ruang pamer dibuka, pengiriman mobil telah dimulai. Keselamatan semua orang yang terlibat menjadi yang terpenting, Maruti Suzuki, APM Suzuki di India telah memperkenalkan aksesoris khusus bagi pelanggannya untuk membantu mereka melawan virus Covid-19. Pembuat mobil telah meluncurkan berbagai alat pelindung yang akan membantu pelanggannya tetap aman.

Maruti Suzuki menawarkan berbagai perlengkapan keselamatan baru sebagai Maruti Genuine Accessories. Perusahaan telah mendaftarkan kategori baru - 'Kesehatan & Kebersihan' di situs resminya. Aksesoris ini termasuk partisi mobil, pelindung wajah, perlengkapan mata sekali pakai, penutup sepatu sekali pakai, masker wajah 3ply dan banyak lagi.

Partisi mobil pada dasarnya adalah partisi kabin yang membatasi antara penumpang depan dan belakang yang akan membantu menjaga jarak sosial saat bepergian. Partisi mobil baru dapat dipasang di dalam mobil dengan menggunakan Velcro. Partisi mobil membantu untuk mengisolasi bagian depan dan kabin belakang mobil, sehingga mengikuti protokol jarak sosial antara penumpang. Langkah ini juga mencegah penularan penyakit di dalam mobil, yang dapat terjadi saat berbicara, batuk atau bersin. Partisi mobil terbuat dari bahan Poly Vinyl Chloride premium. Perlengkapan ini juga menawarkan visibilitas yang jelas dan cakupan lengkap dari atap ke lantai.

Perusahaan ini menawarkan partisi mobil ini untuk mobil-mobilnya seperti Ertiga, XL6, Ciaz, S-Cross, Wagon R, Ritz, Tur Dzire, Celerio, Alto dan mobil lainnya. Perusahaan juga akan memperkenalkan partisi mobil untuk Vitara Brezza dan Eeco. Harga partisi mobil berkisar dari Rs 549 sekitar Rp 102.833 hingga Rs 649 atau Rp 121.564, tergantung pada model mobil.

Selain itu, pembuat mobil juga menawarkan pelindung wajah, perlengkapan kaca mata sekali pakai, sarung tangan, penutup sepatu, masker wajah 3-lapis dan masker wajah N95. Pelanggan di India juga dapat membeli pembersih interior seperti Sonax dan Liquimoly dengan harga mulai dari 2,199 sekitar Rp 412 ribu.

CAR AND BIKE

Advertising
Advertising

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

7 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya