Tekan Efisiensi, Aston Martin Segera Pangkas Karyawan

Reporter

Wira Utama

Kamis, 4 Juni 2020 15:57 WIB

Logo Aston Martin. (Aston Martin)

TEMPO.CO, London - Produsen mobil mewah asal Inggris, Aston Martin, berencana memangkas pekerja untuk menekan biaya perusahaan seiring dengan penurunan produksi mobil. Laporan Reuters, Kamis, 4 Juni 2020, menyebut sekitar 500 pekerjaan akan dipangkas.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi seminggu setelah Aston Martin mengkonfirmasi bahwa Tobias Moers, CEO Mercedes-AMG, akan menjadi kepala eksekutif per 1 Agustus 2020, menggantikan Andy Palmer.

Perusahaan berusia 107 tahun itu mengatakan pengurangan pekerjaan mencerminkan volume produksi yang lebih rendah dari yang direncanakan dan upaya meningkatkan produktivitas di seluruh bisnis. Proses konsultasi karyawan dan serikat pekerja akan digelar dalam beberapa hari mendatang.

Beberapa model Aston Martin dikenal sebagai tunggangan tokoh film James Bond. Sayangnya, kondisi keuangan perusahaan sedang tidak sehat. Harga saham Aston Martin anjlok sejak Oktober 2018.

Bulan lalu membukukan kerugian kuartal pertama yang mendalam setelah penjualan turun hampir sepertiga karena dampak dari wabah virus corona baru (Covid-19).

"Langkah-langkah yang diumumkan hari ini akan membuat ukuran ideal struktur organisasi dan membawa basis biaya sejalan dengan penurunan tingkat produksi mobil sport, konsisten dengan mengembalikan profitabilitas," katanya.

Kendaraan sports utility (SUV) pertamanya, DBX, yang merupakan kunci untuk meningkatkan volume dan menarik pembeli baru termasuk lebih banyak wanita, disebut tetap di jalur untuk pengiriman di musim panas dan memiliki buku pesanan yang kuat.

Advertising
Advertising

Aston Martin juga mengurangi biaya dan menghapus pengeluaran yang tidak penting di area lain, termasuk untuk kontraktor, pemasaran dan perjalanan dinas.

Restrukturisasi yang dilakukan diharapkan memberikan total penghematan tahunan sekitar 38 juta pound (setara Rp 674,77 miliar, kurs saat ini 1 pound Rp 17.757). Biaya restrukturisasi diperkirakan sekitar 12 juta pound. Saham Aston Martin per Rabu, 3 Juni 2020, turun 78 persen dibanding tahun lalu.



Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

22 jam lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

6 hari lalu

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya