Hyundai Dirikan Stasiun Pengisian Hidrogen untuk Mobil Komersial

Reporter

Antara

Minggu, 7 Juni 2020 15:01 WIB

Sebuah mobil Hyundai NEXO ikut dihadirkan dalam pameran teknologi, Consumer Electronics Show (CES) 2018 di Las Vegas, Nevada, AS, 9 Januari 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Co mengatakan telah membuka stasiun pengisian bahan bakar pertama untuk kendaraan komersial bertenaga hidrogen di Korea Selatan pada Rabu, 3 Juni 2020, dikutip dari Yonhap, Minggu, 7 Juni 2020.

Hyundai mendirikan stasiun pengisian daya di pabrik Jeonju yang berjarak 240 kilometer di selatan Seoul. Ini adalah stasiun pengisian pertama Hyundai untuk mobil komersial bertenaga hidrogen dan stasiun pengisian hidrogen kesembilan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Bus dan truk hidrogen, serta mobil penumpang hidrogen, dapat mengisi daya sendiri di stasiun pengisian hidrogen komersial karena terletak di dekat jalan," kata juru bicara perusahaan.

Hyundai Nexo adalah satu-satunya model penumpang bertenaga hidrogen di Korea Selatan.

Hyundai, yang telah mengekspor truk hidrogen 10 ton ke Swiss, berencana untuk meluncurkan truk versi lokal di negara asalnya pada tahun 2021.

Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah Seoul untuk mempromosikan mobil hidrogen dan memperkuat infrastruktur pengisian.

Korea Selatan bertujuan untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian hidrogen menjadi 310 pada tahun 2022 dari 37 saat ini di seluruh negeri, menurut Kementerian Lingkungan.

Untuk membantu menyebarkan mobil tanpa emisi dan otonom ke seluruh negeri, negara tersebut berencana untuk membelanjakan 2,2 triliun won (1,9 miliar dolar AS) pada tahun 2030, dengan rencana agar sektor swasta secara terpisah menginvestasikan 60 triliun won pada kendaraan masa depan, teknologi dan fasilitas terkait .

Hyundai Motor Group akan mengambil 41 triliun won, atau 68 persen dari 60 triliun won, di bawah rencana mobilitas masa depan yang dipimpin pemerintah, kata Kementerian Transportasi.

Hyundai Motor Group, yang bertujuan untuk berubah menjadi penyedia solusi mobilitas masa depan, mengumumkan pada bulan Desember 2018 bahwa mereka akan berinvestasi 7,6 triliun won dalam fasilitas produksi mobil hidrogen dan kegiatan R&D terkait pada tahun 2030.

Berdasarkan rencana tersebut, grup ini berencana untuk menghasilkan 500 ribu kendaraan hidrogen pada tahun 2030. Mobil hidrogen dianggap ramah lingkungan karena hanya mengeluarkan uap air ketika menghasilkan tenaga listrik.

Berita terkait

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

9 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

20 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

24 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

32 hari lalu

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

33 hari lalu

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

SPBU Hidrogen Sudah Ada, Tapi Kendaraannya Masih Minim, Bagaimana Potensinya?

36 hari lalu

SPBU Hidrogen Sudah Ada, Tapi Kendaraannya Masih Minim, Bagaimana Potensinya?

Potensi industri kendaraan bertenaga hidrogen memang besar didorong oleh industri otomotif Jepang. Namun pengembangannya butuh keseriusan.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Pamer Isi Hidrogen Lebih Murah dari BBM, Rp 300 Per KM

37 hari lalu

Dirut PLN Pamer Isi Hidrogen Lebih Murah dari BBM, Rp 300 Per KM

Dirut PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan biaya pengisian energi hidrogen untuk kendaraan lebih murah daripada BBM konvensional.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

38 hari lalu

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

40 hari lalu

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hyundai Rilis Creta Varian Alpha di IIMS 2024, Harga OTR Rp 421,8 Juta

42 hari lalu

Hyundai Rilis Creta Varian Alpha di IIMS 2024, Harga OTR Rp 421,8 Juta

Hyundai Creta Alpha hadir dalam tiga opsi warna, yakni Optic White Matte, Magnetic Silver Matte, dan Midnight Black Matte.

Baca Selengkapnya