Suzuki Wagon R Listrik Akan Digunakan Armada Taksi di India

Reporter

Terjemahan

Senin, 8 Juni 2020 06:49 WIB

Suzuki Wagon R listrik sedang diuji di sebuah medan bersalju di India. 29 Januari 2019. (Rushlane)

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik (EV) kini telah menjadi tren di kalangan penguna mobil. Suzuki India lewat Maruti Suzuki segera meluncur model Suzuki Wagon R listrik di pasaran. Pada tahap awal, Suzuki Wagon R Elektrik akan tersedia hanya untuk operator armada dan agregator taksi.

RC Bhargava, Bos Maruti Suzuki percaya bahwa Wagon R EV akan memenuhi kebutuhan spesifik dan persyaratan segmen taksi. Dia mengatakan bahwa keberhasilan kendaraan ramah lingkungan bergantung pada tiga faktor utama yaitu harga awal, biaya operasional, dan teknologi baterai. Pergeseran ke listrik bisa memakan waktu, terutama mengingat tantangan yang dihadapi industri otomotif saat ini. Biaya akuisisi merupakan kendala utama bagi pelanggan, karena EV gen saat ini cukup mahal.

Masalah utama lainnya termasuk kurangnya infrastruktur pengisian baterai yang memadai, soal keterbatasan jangkauan dan preferensi konvensional untuk mobil berbahan bakar fosil. Ada penolakan umum terhadap setiap teknologi baru di tahap awal, sesuatu yang berlaku untuk EV.

CNG dan smart hybrids dapat berfungsi sebagai alternatif yang efektif sampai saat semua kendaraan listrik menjadi andalan di seluruh dunia. Sampai sekarang, Maruti menawarkan opsi CNG yang dipasang di pabrik untuk enam produknya - Alto, WagonR, Eeco, Ertiga, Tour S dan Super Carry.

Pada 2019-2020, perusahaan menciptakan rekor baru penjualan lebih dari satu juta unit CNG spesifikasi pabrik. Berbicara tentang Wagon R EV, saat ini sangat sedikit info tentang mobil tersebut. Diharapkan mobil listrik pertama Maruti akan dilengkapi dengan fitur-fitur seperti kluster instrumen digital, kontrol yang dipasang di kemudi, AC otomatis, dan sistem infotainmen layar sentuh 7 inci yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto.

Advertising
Advertising

Soal spek baterai masih belum terungkap, namun kemungkinan Wagon R akan memiliki jangkauan sekitar 130 km dengan pengisian penuh. Untuk menambah jangkauan, mobil bisa dilengkapi dengan sistem regenerasi energi rem. Pada saat perlambatan, energi kinetik akan dikonversi menjadi energi listrik, yang pada gilirannya akan mengisi daya baterai. Kemungkinan Maruti akan berinvestasi dalam membangun infrastruktur pengisian daya baterai yang diperlukan sebelum meluncurkan mobil listrik pertamanya.

RUSHLANE

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

14 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

19 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya