Pangeran Harry tiba dengan mobil listrik yang dikemudikan juara dunia enam kali, Lewis Hamilton di sirkuit Silverstone, di Towcester, Inggris, Jumat, 6 Maret 2020. Silverstone adalah pangkalan udara selama Perang Dunia Kedua dan Grand Prix Inggris pertama dari era modern diadakan di sana pada tahun 1948. REUTERS/Peter Nicholls
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson saat ini tengah mempertimbangkan akan memberikan bonus tambahan sebesar 6.000 pound atau sekitar Rp 106 juta kepada pengemudi yang mau mengganti mobil diesel dan bensin merek ke mobil listrik.
Hal ini dilakukan oleh Perdana menteri Inggris guna memuluskan rencana untuk melancarkan kembali ekonomi di negara Inggris, setelah jatuh akibat pandemi wabah virus corona.
Dikutip dari Reuters, Senin 8 Juni 2020, Johnson akan mengumumkan rencana ini pada 6 Juli 2020, sebagai tanggal yang sangat potensial untuk pengumuman Dalam skema scrappage mobil baru di Inggris.
Dengan demikian, para produsen kendaraan listrik di Inggris juga memiliki kesempatan menyusul adanya dampak dari lockdown di Inggris yang diakibatkan oleh wabah virus corona.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
19 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
19 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.