TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Lancer Evolution III, IV, V, dan VI, dikenal sebagai sedan sport yang merajai kejuaraan dunia reli (World Rally Championship) di era 1990an. Sedan itu mampu mengantarkan pereli Finlandia, Tommi Makinen, menjadi juara dunia empat tahun berturut-turut, yakni pada 1996 hinga 1999. Di tahun 1998, Mitsubishi melengkapinya juga dunia konstruktor.

Tapi kali ini bukan untuk membahas kehebatan Mitsubishi Lancer di ajang reli. Melainkan sebuah sedan sport Mitsubishi yang seolah tenggelam oleh kehebatan Lancer Evo.

Mobil sport itu adalah Mitsubishi 3000GT/GTO. Umurnya memang tak panjang, hanya 10 tahun (1990-2000). 3000GT diproduksi di Okazaki, Nagoya Plant. Mobil ini punya kembaran, Dodge Stealth, dengan umur lebih pendek, 1990-1996.

Di era itu, kepopuleran Mitsubishi disihir oleh aksi Tommi Makinen dengan Lancer-nya.

Meski demikian, di kalangan pecinta kecepatan, 3000GT/GTO dan Dodge Stealth, mendapatkan tempat khusus, hingga sekarang. Mobil ini menjadi rival tangguh bagi Nissan Skyline, Mazda RX-7, hingga Honda S2000. Situs motor1.com bahkan menyebut kemunculan 3000GT/GTO di awal 1990an membuat Ferrari gugup.

Render Mitsubishi 4000GT. (Matthew Parsons via motor1.com)

Setelah produksinya dihentikan pada 20 tahun lalu, kini muncul render 4000GT, suksesor 3000GT/GTO, meski hanya dalam sebuah gambar render.

Desaner independen Matthew Parsons (behance.net) memiliki imajinasi yang tinggi tentang sosok masa depan penerus 3000GT. Jika pada model 1990an memiliki desain sedikit kalem dengan lekukan halus pada setiap sudutnya, Matthew membuat garis tegas pada 4000GT.

Penampilan lain yang membuatnya berubah adalah pada overhang depan dan belakang. 3000GT memiliki overhang yang sama antara depan dan belakang, tapi pada 4000GT memperpendek overhang di bagian belakang dan memperpanjang di bagian depan. Tampilan ini membuat 4000GT memiliki bagian depan (kap mesin) lebih panjang di banding model sebelumnya yang membuatnya semakin terlihat sporty.

Secara keseluruhan, desainer membuat mobil ini tampak memiliki aerodinamika yang tinggi. Mulai dari bagian depan hingga belakang sedan dipandang.

Sayangnya, kondisi Mitsubishi bersama dua perusahaan aliansi Renault dan Nissan, saat ini sedang tidak bagus. Aliansi ini dua pekan lalu mengumumkan strategi perusahaan untuk jangka 4 tahun ke depan yang di antaranya memangkas jumlah produksi dan pengetatan biaya. Jadi, kemungkinan untuk menghidupkan kembali Mitsubishi 3000GT dengan model baru sangat kecil.