BYD Segera Kirim 150 Juta Masker N95 ke California

Selasa, 9 Juni 2020 17:50 WIB

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Los Angeles - Produsen kendaraan energi baru Cina, BYD Company akan mengirim 150 juta masker N95 ke negara bagian California, Amerika Serikat, dalam beberapa hari mendatang. Masker itu selanjutnya akan didistribusikan ke petugas medis garis depan, kantor Gubernur Gavin Newsom mengatakan Senin, 8 Juni 2020, seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua.

Batch baru pengiriman masker N95 datang setelah 110 juta masker bedah dari BYD didistribusikan untuk membantu sektor-sektor tertentu di California yang dibuka kembali dengan aman, menurut pernyataan dari kantor gubernur.

Newsom mengumumkan bahwa BYD Amerika Utara yang berbasis di California telah menerima sertifikasi dari Institut Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja AS (NIOSH) untuk menghasilkan respirator N95 yang akan didistribusikan di negara bagian tersebut, kata pernyataan itu.

Masker N95 diklaim dapat memberi pekerja medis perlindungan yang lebih baik daripada masker bedah. California dan banyak negara bagian AS lainnya menghadapi kekurangan pasokan medis, termasuk masker N95 dan masker bedah, sejak Covid-19 pecah di negara itu.

Kantor Layanan Darurat Gubernur California telah membuat sertifikasi NIOSH masker N95 untuk BYD sehingga dokter, perawat dan pekerja garis depan California yakin bahwa masker N95 yang mereka terima memiliki kualitas tertinggi dan memenuhi standar kesehatan dan keselamatan federal.

"Memberikan perlengkapan kesehatan yang baik kepada tenaga medis di garis depan di California merupakan respons penting kami dalam memerangi Covid-19,” kata Newsom. “Pasokan masker N95 dan masker bedah memainkan peran penting dalam keamanan publik.”

Dengan sertifikasi, sebagaimana diuraikan dalam kontrak, BYD akan memproduksi dan mengirimkan 150 juta masker N95 ke negara bagian untuk dibagikan kepada petugas kesehatan dan yang diidentifikasi oleh pejabat kesehatan yang membutuhkan masker respirator, menurut pernyataan itu.

"Pengiriman pertama masker N95 yang diproduksi sebagai bagian dari kontrak ini diharapkan akan tiba dalam beberapa hari mendatang.”

“Kontrak tersebut akan memastikan bahwa negara memiliki pasokan masker yang memadai di masa mendatang," kata pernyataan.

Advertising
Advertising

Negara bagian AS yang paling padat penduduknya itu telah membagikan masker bedah BYD untuk membantu pekerja di berbagai sektor masyarakat, termasuk 6.168.000 untuk pertanian, 2.578.000 untuk pendidikan, 3.238.000 untuk ritel, 3.516.000 untuk medis tidak darurat dan 8.696.000 untuk kesehatan masyarakat.

California, salah satu negara bagian AS yang paling terpukul dalam pandemi virus corona, telah melaporkan 133.560 kasus dengan 4.657 kematian pada Senin malam, 8 Juni 2020 waktu setempat, menurut Pusat Sains dan Teknik Sistem di Universitas Johns Hopkins.



Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

16 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya