TEMPO.CO, Jakarta - Andre Taulany dikenal sebagai sosok artis yang gemar mengoleksi kendaraan bermotor eksklusif. Di antaranya adalah koleksi Vespa Special 90cc tahun 1979. Vespa klasik berwarna hijau itu ia modifikasi ala smallframe.

Misi utamanya adalah memodifikasi Vespa klasiknya dengan mesin di-upgrade dengan komponen suku cadang racing asal italia yaitu Polini dan Malossi. Pengerjaannya dipercayakan kepada bengkel Scooter VIP, distributor resmi produk Polini dan Malosi di Indonesia, yang berada di bilangan Grand Galaxy City, Bekasi Selatan.

Andre kepincut modifikasi Vespa klasiknya karena ingin membuat performanya lebih kencang. “Scooter VIP sebenarnya tak menerima upgrade Vespa klasik, tapi saya challenge dan mereka bilang membutuhkan waktu 3-4 minggu untuk mengerjakannya,” kata Andre dalam keterangan resmi yang dirilis Scooter VIP, Rabu, 10 Juni 2020.

Lalu bagian apa saja yang dimodifikasi? Kepala Bengkel Scooter VIP Abdul Rosyid menjelaskan bahwa modifikasi dilakukan di bagian sektor mesin dan kaki kaki. Abdul menambahkan bahwa blok mesin bawaan Vespa klasik milik Andre sudah menggunakan Malossi MK4 cast iron dengan diameter 57,5mm.

Modifikasi Vespa Special Andre Taulany di Scooter VIP. (Scooter VIP)

“Kami hanya bersihkan dan dibesarkan lubang transfer portingnya yang bagian dari blok menuju crankcase agar flow bensin dapat masuk sempurna,” ujar Abdul.

Selanjutnya, lanjut dia, ring piston dan gasket diganti dengan yang baru, untuk kruk as menggunakan Polini tipe evolution pin 15 dengan stroke 52,8 full circle dikarenakan intakenya memakai direct intake Malossi ke blok dan ditutup lubang pengisapan bawaannya yang di bagian crankcasenya.

Knalpot juga tak luput dari diganti, menggunakan Polini evolution 2 dengan leher yang besar agar nyaman untuk penggunaan harian. Agar kopling tidak selip saat rpm tinggi, Scooter VIP mempercayakan Polini double spring dengan kanvas kopling menggunakan Malossi berbahan carbon.

Knalpot Vespa Special milik Andre Taulany yang sudah dimodifikasi. (Scooter VIP)

Di sektor pengapian, Scooter VIP menggunakan cdi, magnet, rotor dan spul Polini analog cone 20 agar pengapiannya besar dan terbakar sempurna di ruang bakar. Masih ada lagi, yakni karburator diganti menggunakan Polini tipe PWK diameter 26 dengan mainjet antara 105-120.

Kaki-kaki Vespa klasik ini juga diganti, depan dan belakang menggunakan Malossi tipe RS24 Shock absorber. Sedangkan pengereman, karena masih tromol menggunakan kanvas rem Malossi berbahan non asbes.

Lalu berapa estimasi total habis biaya modifikasinya? “Sekitaran di angka Rp 55 jutaan,” ujar Abdul.

Menurut Abdul, angka itu masih bisa bertambah kalau Andre Taulany ingin mengganti velg dan ban.