Motor Trail Ini yang Membawa Bupati Luwu Utara Salurkan Bansos

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Juni 2020 12:33 WIB

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menaiki motor trail yang membawa bantuan ke masyarakat di pelosok. Sumber: akun instragram @indahnyalutra

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengantarkan bantuan sosial menuju daerah pelosok di wilayahnya yaitu Seko menjadi viral di media sosial. Ia membawa bantuan puluhan kilogram yang memenuhi kendaraan atau motor trail dengan bantuan tukang ojek. Motor trail adalah kendaraan satu-satunya yang dapat diandalkan untuk menembus medan berlumpur ini.

Dalam akun instragram Bupati ini @indahnyalutra mengunggah aksinya berada di motor trail hasil modifikasi tersebut. Motor trail tersebut merupakan hasil modifikasi. Dari penampakan mesinnya, motor trail rakitan dari salah satu motor bebek Honda yaitu Honda Blade yang dijual sekitar 2009-2012. Motor ini menggunakan mesin 110cc atau kapasitas murni 109,17 cc yang mampu menghasilkan tenaga 6,56 kW (8,91 PS) pada 7500 rpm dan torsi 8,76 Nm (0,86 kgf.m) pada 6000 rpm.

Honda Blade ini lihai saat digunakan di jalanan sulit karena bobotnya ringan hanya 97,5 kilogram. Lebih ringan lagi motor itu telah dilepas seluruh bodi dan bagian penerangan sehingga tambah enak dikendalikan. Sayangnya dari spesifikasi pabrikan motor ini, tangki bensin hanya mampu menampung 4 liter BBM. Sehingga motor trail ini membawa dua jerigen berukuran besar sebanyak 2 buah di bagian setang.

Blade2010 Repsol Racing Edition. Foto: PT Astra Honda Motor

Secara spek modifikasi, kendaraan ini tidak mengalami banyak perubahan. Terlihat kaki-kaki diganti dengan ban pacul yang cocok untuk menaklukan jalanan lumpur. Suspensi juga telah diganti dengan ukuran lebih panjang sehingga ground clearence meningkat dan kendali motor tetap nyaman melewati medan berat. Ubahan selanjutnya adalah penggunaan knalpot racing untuk mendongkrak tenaga maupun torsi karena mesin bawaan kemungkinan sudah diupgrade karena tenaga motor bawaan masih kurang mumpuni di offroad.

Soal pengereman masih menggunakan bawaan motor dengan kombinasi cakram di depan dan teromol di bagian belakang. Kombinasi keduanya sudah cukup memadai mengingat jalanan offroad tidak membutuhkan pengereman yang berlebihan. Sayangnya, pemilik motor masih mengandalkan velg racing yang rawan pecah maupun rusak saat menghantam bebatuan maupun jalanan curam. Dengan kondisi medan berat, velg yang pas adalah velg jari-jari karena memiliki kelenturan di medan offroad.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Motor Baru Keeway Fact X 125, Harga Rp 32 Jutaan

9 September 2023

Motor Baru Keeway Fact X 125, Harga Rp 32 Jutaan

Keeway Fact X 125 dibekali mesin 125 cc yang mengasilkan tenaga 10 TK di 8.500 RPM dan torsi 9,17 Nm di 7.000 RPM.

Baca Selengkapnya

Perhutani Bekukan Izin Kegiatan Motor Trail dan Off Road di Ranca Upas

14 Maret 2023

Perhutani Bekukan Izin Kegiatan Motor Trail dan Off Road di Ranca Upas

Perum Perhutani menanam 5.000 bibit tanaman di Ranca Upas setelah video viral petani bunga ungkap kerusakan lingkungan akibat kegiatan motor trail.

Baca Selengkapnya

Wana Wisata Ranca Upas Dibuka Lagi, Kegiatan Off Road Masih Terlarang

14 Maret 2023

Wana Wisata Ranca Upas Dibuka Lagi, Kegiatan Off Road Masih Terlarang

Lokasi dan fasilitas Wana Wisata Ranca Upas bisa kembali digunakan secara normal oleh pengunjung l.

Baca Selengkapnya

Motor Trail Dituding Merusak Alam, Komunitas Trabas Bilang Begini

14 Maret 2023

Motor Trail Dituding Merusak Alam, Komunitas Trabas Bilang Begini

IMI Jabar meminta pengelola lahan atau Perhutani melarang komunitas motor trail masuk hutan lindung.

Baca Selengkapnya

Tragedi Edelweis Ranca Upas, Ini Etika Lingkungan Komunitas Motor Trail

14 Maret 2023

Tragedi Edelweis Ranca Upas, Ini Etika Lingkungan Komunitas Motor Trail

Pemotor trail bicara soal tragedi edelweis rawa di Ranca Upas, aturan dan etika lingkungan komunitas, serta peran kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Kericuhan Acara Motor Trail di Ranca Upas, IMI Jabar Akui Ada Kesalahan Prosedur

13 Maret 2023

Kericuhan Acara Motor Trail di Ranca Upas, IMI Jabar Akui Ada Kesalahan Prosedur

Pengurus IMI Jabar meminta penjelasan dua anggotanya yang menjadi COF dan observer dalam kericuhan acara motor trail di Ranca Upas.

Baca Selengkapnya

Buntut Acara Motor Trail, Lokasi Wisata Ranca Upas Ditutup, Warga Sekitar Puasa Lebih Awal

12 Maret 2023

Buntut Acara Motor Trail, Lokasi Wisata Ranca Upas Ditutup, Warga Sekitar Puasa Lebih Awal

Alasan penutupan Ranca Upas lantaran sedang ada upaya perbaikan dan pemulihan lokasi hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Kebun Edelweiss Rusak, Panitia Balap Motor Trail di Ciwidey Kena Sanksi IMI

12 Maret 2023

Kebun Edelweiss Rusak, Panitia Balap Motor Trail di Ciwidey Kena Sanksi IMI

IMI Jabar memberikan sanksi kepada panitia balap motor trail Camping Adventure Explore akibat rusaknya kebun edelweiss di Ranca Upas, Bandung.

Baca Selengkapnya

Viral Lahan Edelweis Rusak Ulah Komunitas Motor Trail di Bandung, Ini Istimewanya Bunga Edelweis

11 Maret 2023

Viral Lahan Edelweis Rusak Ulah Komunitas Motor Trail di Bandung, Ini Istimewanya Bunga Edelweis

Bunga edelweis tak hanya dilindungi tapi juga punya beberapa keistimewaan. Publik kecam komunitas motor trail rusak lahan edelweis Ranca Upas Bandung.

Baca Selengkapnya

Edelweis Rawa Ranca Upas yang Dirusak Kelompok Motor Trail tak hanya Langka di Indonesia

9 Maret 2023

Edelweis Rawa Ranca Upas yang Dirusak Kelompok Motor Trail tak hanya Langka di Indonesia

Belakangan kawasan Ranca Upas di Kabupaten Bandung sedang disorot setelah kegiatan komunitas motor trail menghancurkan tanaman bunga edelweis rawa

Baca Selengkapnya