TEMPO.CO, Jakarta - Importir Umum, Prestige Image Motorcars resmi meluncurkan Lamborghini Huracan Evo AWD. Supercar bermesin V10 ini sudah bisa dipesan dengan inden paling cepat 6 bulan hingga paling lama 10 bulan.

"Inden biasanya 6 bulan kalau pilihan warnanya normal. Tapi kalau permintaan khusus atau Add Personam itu bisa 8 sampai 10 bulan,"ujar Presiden Direktur PT Prestige Image Motorcars Rudy Salim, di Pluit, Jakarta Utara, Jumat, 12 Juni 2020.

Lambo Huracan Evo ini merupakan evolusi dari tenaga V10 yang paling sukses dari Huracan sejak debut pada 2014 silam. Huracan Evo berbasis pada Huracan Performante dengan sistem kontrol pengendaraan yang lebih futuristik.

"Mobil ini punya CPU yang jauh lebih pintar, tenaga juga lebih bagus dari generasi sebelumnya,"ujarnya.

Mobil ini juga sudah dibekali Lamborghini Dinamica Veicolo Integrata (LDVI). LDVI sendiri merupakan perangkat keras komputer (CPU) yang berfungsi mengontrol perilaku dinamis kendaraan. Selain itu ada juga teknologi Lamborghini Piattaforma Inerziale (LPI) yaitu sebuah set akselerator dan sensir giroskop yang di tempatkan pada pusat gravitasi mobil.

Huracan Evo juga diklaim lebih aerodinamis dengan desain bumper depan yang mengadopsi Lamborghini Y. Sementara garis kap samping terinspirasi Lamborghini Countach dan Hexagon.

Untuk dapur pacu, supercar ini dibekali mesin 5,2 liter V10 naturally aspirated. Di atas kertas dapat menghasilkan tenaga 640 hp pada 8.000 rpm dan torsi 600 Nm pada 6.500 rpm. Mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu 2,9 detik. Adapun kecepatan maksimum dapat menembus 325 km per jam.

"Beratnya juga turun 50 kg jadi makin ringan,"ujarnya.

Di bagian interior, kompartemen penumpang memiliki sistem layar sentuh futuristik berkuruan 8,4 inci di konsol tengah. Dari layar itu, pengemudi bisa mengatur mode berkendara dan fitur-fitur hiburan yang terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android.

Untuk harga, Rudy enggan membeberkan lebih detil. Menurut dia, harga supercar ini tergantung pada kurs dolar dan spek tambahan yang diinginkan oleh pembeli. "Harga beda, tidak bisa dipatok karena tergantung pilihan,"ujarnya.

Namun Rudy tidak membantah jika harga mobil yang baru masuk ke Indonesia ini di atas Rp 10 miliar. "Ya, bisa dibilang belasan lah,"ucapnya.

WIRA UTAMA