Penjualan Suzuki Carry Pikap Melonjak Jelang New Normal di Yogya

Senin, 15 Juni 2020 20:42 WIB

New Suzuki Carry Luxury meluncur di GIICOMVEC.

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Sumber Baru Aneka Motor selaku dealer utama Suzuki di wilayah DI Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas mengatakan penjualan pikap New Suzuki Carry melonjak tajam pasca pemerintah mengumumkan persiapan menuju new normal pasca pandemi Covid-19.

Persiapan new normal itu direspon masyarakat sebagai keadaan di mana sektor-sektor bisnis kembali menggeliat. Sehingga kebutuhan transportasi dipersiapkan.

Sejak Mei lalu, penjualan tipe pikap Suzuki itu kembali mendominasi pasar baik di Yogyakarta maupun Kedu dan Banyumas.

Padahal saat awal pandemi atau akhir Maret-April, share market pikap itu sempat anjlok hingga hanya bertahan di angka 30 persen.

"Untuk Yogya saja share market Carry pikap kini mencapai 80 persen lebih, sedangkan secara keseluruhan meliputi Kedu dan Banyumas di angka 71 persen," ujar General Manager PT Sumber Baru Mobil, main dealer Suzuki untuk wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas Rizki Indriananta Senin 15 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Dengan share market di atas 80 persen itu, rata-rata per bulan Suzuki Yogya menjual 100 lebih unit pikap andalannya, New Carry Pick Up 1.5.

Rizki mengatakan kembalinya antusiasme warga yang memburu Suzuki Carry pick up jelang new normal ini sekaligus menunjukkan varian itu masih sangat diminati.

"Dan yang jelas meski pandemi, mereka (konsumen pemburu pick up) beranggapan dapur tetap harus mengebul. Jadi banyak yang tetap berusaha," ujarnya.

Meskipun share market mulai pulih, Rizki mengatakan pembayaran konsumen memang ada penyesuaian. Sebagian besar pengajuan pembayarannya melalui kredit.

"Memang pembayaran tunai turun 70 persen. Tetapi dengan disokong lembaga pembiayaan mereka masih bisa eksis," ujarnya.

Harga baru New Carry Pick Up di Yogya dibanderol (on the road) Rp 122 juta untuk tipe Flat Deck.

Pada bulan Juni ini, setiap pembelian New Suzuki Carry Pick Up 1.5 type Flat Deck itu konsumen langsung mendapatkan hadiah berupa satu unit motor Suzuki Nex II, handphone Samsung Galaxy dan gratis biaya uji Keur sehingga total bonusnya senilai Rp 27,5 juta.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya