TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha RX King merupakan sepeda motor yang melegenda. Motor yang dikenal sebagai motor jambret ini lahir pertama pada 1983 dengan nama RX-K. Saat itu di pasaran, RX-K bersaing dengan Honda GL.

Saat ini, RX King masih banyak dijumpai di jalanan. Motor dengan khas suara cempreng dan berasap ini cukup digemari pecintanya. King memiliki keunggulan soal akselerasi yang jempolan. Selain itu, motor ini memiliki posisi duduk santai berbeda dengan kompetitornya Kawasaki Ninja yang memiliki posisi lebih racing. Sehingga enak dikendarai di perkotaan hingga untuk perjalanan jauh atau turing.

Dengan usia mendekati 40 tahun ini, apakah sulit mendapatkan suku cadangnya? Pedagang motor sekaligus pengemar RX King, Ahmad Arif atau Arif King Priok, kepada Tempo, Sabtu 20 Juni mengungkapkan onderdil atau suku cadang masih melimpah di pasaran. Namun untuk yang masih orisional keluaran tahun lawas cukup mahal.

Yamaha RX King tahun 1983 koleksi Ahmad Arif (Dok Pribadi)

"Sekarang gampang, semuanya ada dijempol (marketplace), tinggal klik aja. Cuman biasanya kalau barang itu langka, maka jadinya juga mahal. Memang ada beberapa parts yang sulit banget,"ujarnya.

Adapun spare parts RX King yang disebut langka dan mahal itu antara lain. Kulit jok, knalpot asli, speedometer, hingga blok mesin. Untuk sarung jok kata dia, pasarannya bisa Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Kemudian, knalpot RX King yang buatan lama, itu bisa sampai Rp 3 jutaan dan speedometer tipe Cobra yang bisa tembus Rp 20 jutaan.

"Terus blok mesin, juga sempat ada yang tembus Rp 55 juta. Itu Y-1 kondisi NOS," ujarnya.

Arif menambahkan bahwa masih banyak parts RX King yang mahal. Terutama komponen atau barang Made in Jepang lawas. Harganya kata dia, bisa berkali-kali lipat dari barang yang dijual sekarang.

WIRA UTAMA