Hyundai-LG Chem Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia?

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 27 Juni 2020 20:31 WIB

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)

TEMPO.CO, Seoul - Hyundai Motor Group dan LG Chem Ltd dilaporkan sedang mempertimbangkan membangun perusahaan patungan yang akan memproduksi baterai kendaraan listrik di Indonesia, Reuters, Selasa, 23 Juni 2020.

Sumber Reuters yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa investasi dan kapasitas produksi disebut belum diputuskan.

Produsen mobil global saat ini sedang bergerak mengamankan pasokan baterai untuk mengantisipasi kenaikan penjualan mobil listrik karena subsidi dan kuota pemerintah yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon.

Dalam beberapa tahun terakhir, LG Chem telah mendirikan usaha patungan dengan General Motors Co dan Geely Automobile Holdings Ltd. LG Chem juga memasok baterai ke produsen mobil lain termasuk Hyundai dan Tesla Inc.

Ketua Grup LG Koo Kwang-mo bertemu dengan Wakil Ketua Eksekutif Grup Motor Hyundai Euisun Chung pada hari Senin, 22 Juni 2020, untuk membahas kerja sama dalam baterai EV, termasuk teknologi masa depan.

LG Chem dan Hyundai Motor Group mengkonfirmasi pertemuan itu tetapi mengatakan tidak ada yang diputuskan mengenai kemungkinan usaha bersama.

Advertising
Advertising

“Hyundai Motor Group berkolaborasi dengan LG Chem dalam berbagai proyek. Namun, belum ada diskusi konkret tentang usaha patungan pabrik baterai di Indonesia,” kata Hyundai dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Usaha patungan pengembangan sel baterai akan menjadi yang pertama bagi Hyundai, dipandang sebagai latecomer relatif ke pasar EV. Ini menambah tantangan terhadap dominasi Toyota Motor Corp di Asia Tenggara, dengan pabrik baru di Indonesia yang dapat memproduksi kendaraan listrik.

"Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan industri kendaraan listrik, tetapi, dari sisi konsumen, negara ini belum siap dengan infrastruktur atau daya beli konsumen," kata analis Eugene Investment & Securities Lee Jae-il.

"Usaha patungan baterai kemungkinan merupakan rencana jangka menengah atau panjang."

Kementerian Koordinator Maritim dan Urusan Investasi Indonesia telah mendengar tentang diskusi antara Hyundai Motor Group dan LG Chem.

Juru bicara kementerian, Jodi Mahardi, menyampaikan bahwa perusahaan telah bertemu dengan pemerintah tetapi belum berbagi rincian rencana investasi lebih lanjut.

"Hyundai telah mengajak LG bertemu sejumlah perusahaan domestik untuk mengeksplorasi kemitraan potensial produksi baterai kendaraan listrik," katanya.

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

12 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

2 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

5 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya