Penjualan Mobil Jepang Secara Global Mei 2020 Turun 38 Persen

Reporter

Terjemahan

Senin, 29 Juni 2020 14:41 WIB

All New Honda Jazz di pameran otomotif Tokyo Motor Show, Tokyo, Jepang, 25 Oktober 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Tokyo - Penjualan mobil secara global produsen asal Jepang turun 38 persen pada Mei 2020. Ini adalah penurunan penjualan selama tiga bulan berturut-turut yang disebabkan penutupan pabrik dan dealer karena wabah virus corona baru (Covid-19).

Data yang dihimpun Reuters dari produsen di Jepang menunjukkan bahwa tujuh produsen mobil utama negara itu menjual total 1,47 juta kendaraan bulan lalu, turun tajam dari 2,38 juta unit setahun lalu. Tetapi penurunannya 50 persen lebih kecil dibanding bulan April 2020.

Produksi global pabrikan Jepang turun 62 persen menjadi 918.974 unit pada Mei, dibandingkan dengan penurunan produksi 55 persen pada April.

Permintaan mobil anjlok secara global sejak Maret karena sebagian besar negara memberlakukan lockdown untuk meredam penyebaran virus corona. Situasi ini mengarah ke ketidakpastian mendalam tentang dampak ekonomi jangka panjang.

Sejak awal Juni lalu, banyak negara telah melonggarkan lockdown maupun pembatasan sosial, tetapi para pakar industri memperkirakan bahwa permintaan kendaraan ke tingkat normal seperti pada 2019 bisa memakan waktu hingga lima tahun.

Advertising
Advertising

Produsen mobil terbesar di Jepang, Toyota Motor Corp, menjual 609.460 kendaraan pada bulan Mei, turun 34 persen dari tahun lalu. Penjualan Nissan Motor Co turun 37,3 persen (YoY) menjadi 272.873 unit, sementara penjualan di Honda Motor Co turun 29 persen menjadi 327.000 unit.

Penjualan kendaraan turun di hampir semua wilayah, dengan Amerika Utara dan Eropa menjadi yang terburuk. Cina adalah satu-satunya negara yang bersinar, di mana Toyota, Nissan, dan Mazda Motor Corp melaporkan penjualan yang lebih tinggi.

Sebagian besar produsen mobil sedang mempersiapkan untuk pukulan keuangan dari pandemi karena lockdown di Amerika Serikat dan Eropa. Toyota mengatakan pihaknya memperkirakan penurunan laba 80 persen tahun ini, terendah dalam sembilan tahun terakhir.

Pandemi telah menambah tekanan pada Nissan, yang telah berjuang dengan penurunan penjualan dan profitabilitas bahkan sebelum wabah. Situasi ini memaksa Nissan membatalkan rencana ekspansi agresif yang dicanangkan pemimpin sebelumnya, Carlos Ghosn.



Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

3 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

9 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

46 hari lalu

14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

Mobil-mobil otonom masih terus diwarnai kasus tabrakan di jalan sehingga pabrik otomotif melipatgandakan sistem-sistem yang partially otomated.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

54 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

58 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Alasan Kompetisi Instruktur Honda Safety Riding Asia-Oceania 2024 Hadirkan 3 Kelas

1 Maret 2024

Alasan Kompetisi Instruktur Honda Safety Riding Asia-Oceania 2024 Hadirkan 3 Kelas

Honda Motor menggelar kompetisi instruktur Safety Riding yang menghadirkan 3 kelas yakni yakni 150 cc, 300 cc dan 500 cc.

Baca Selengkapnya

Motor Listrik Belum Masuk Materi Kompetisi Honda Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

1 Maret 2024

Motor Listrik Belum Masuk Materi Kompetisi Honda Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

Indonesia mengirim empat perwakilan instruktur untuk mengikuti kompetisi Honda Safety Riding di Thailand, 29 Februari - 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Instrukstur Safety Riding Asia-Oceania Dapat Penyegaran di Tahun Ini

1 Maret 2024

Kompetisi Instrukstur Safety Riding Asia-Oceania Dapat Penyegaran di Tahun Ini

Asian Honda Motor menggelar kompetisi Safety Riding yang mempertemukan antar negara Asia-Oceania di Bangkok, Thailand pada 29 Februari - 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Promo Motor Honda di IIMS 2024, PCX 160 Didiskon Rp 400 Ribu

24 Februari 2024

Promo Motor Honda di IIMS 2024, PCX 160 Didiskon Rp 400 Ribu

PT Astra Honda Motor memberikan promo berupa potongan harga alias diskon selama IIMS 2024. Simak daftar lengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya