TEMPO.CO, Jakarta - Aksi pencurian sepeda motor terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Perusahaan Jerman Abus membuat gembok cakram dengan sistem keamanan anti-maling cukup baik dengan fitur keyless atau tanpa kunci. Perangkat ini adalah Abus Granit Detecto 8078 SmartX, kunci cakram sepeda motor baru yang menampilkan sejumlah fitur inovatif, yang jarang terlihat di produk lain.

Pertama, SmartX mengunci secara elektronik, menggunakan sistem penguncian Bluetooth. Kunci dipasangkan dengan ponsel cerdas pemiliknya lewat koneksi Bluetooth untuk membuka kunci perangkat. Caranya dekatkan ponsel cerdas Anda dalam radius tertentu dengan perangkat dan dorong kunci tersebut ke cakram rem dengan menyentuhnya dengan lembut. Maka gesper gembok kemudian akan terlepas, memungkinkan kunci dilepas dari disk. Untuk menutup kunci, tekan pin pengunci pada cakram rem, genggam akan terkunci secara otomatis.

Gembok cakram keyless

Perangkat ini juga memiliki fitur alarm yang bisa menyalak ketika terjadi perusakan oleh pencuri dan mengeluarkan kebisingan alarm mencapai 100 dB lebih kencang dibandingkan knalpot racing yang hanya 83 dB. Selain itu, produk ini memiliki deteksi posisi 3D, yang memungkinkannya mendeteksi getaran dan gerakan pencurian. Sensor ini juga bisa membangkitkan suara alarm.

Jika terjadi pencurian, dan ketika tidak ada serangan lebih lanjut terdeteksi setelah alarm dipicu, sensor posisi 3D mengkalibrasi ulang sendiri, artinya alarm tidak perlu dinonaktifkan atau diaktifkan kembali setelah serangan tersebut.

Gembok tersebut merupakan langkah maju dari kunci disk alarm saat ini. Untuk teknologi seperti ini, Abus membanderol harga gembok dengan RRP di bawah £ 250 atau sekitar Rp 4,4 juta.

VISOR DOWN