TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu produk yang diluncurkan PT Smart Motor Indonesia adalah Kymco GP125. Skuter mungil disebut tak akan mengganggu pasar motor kelas 125cc yang telah diisi banyak merek raksasa, seperti Yamaha, Suzuki, dan tentunya Honda.

"Kalau diminta berhadap-hadapan dengan merek lain (kelas 125cc) itu kami sama sekali tidak berani," kata Marwan sebagau General Manager Marketing Smart Indonesia yang memegang merek Kymco di Tanah Air pada Sabtu, 12 Juli 2020.

Mau bicara fitur dan harga Kymco GP125 sebagus apapun, kata Marwan, jika perusahaannya masih mengandalkan impor dengan jumlah terbatas maka akan sulit bersaing.

"Harga jelas kita kalah, makanya kami coba dengan model berbeda," ujarnya.

Kymco GP125 sendiri hadir dengan model yang cukup anti mainstream. Ukurannya terbilang kecil, terutama saat dibandingkan motor matik 125cc yang beredar di Indonesia. Itu bisa terlihat jelas pada ukuran velg atau ring yang hanya 10 inci.

"Honda tidak main di segmen ini, nah kita coba masuk dan berharap ada yang tertarik," kata dia.

Marwan menambahkan bahwa secara ilmu psikologi, ada sekitar 5 persen orang yang ingin tampil beda. Dari 5 persen itu, kata dia, bahkan ada 1 persen yang benar-benar ekstrim, yaitu orang-orang yang sama sekali barang-barangnya sama dengan orang lain. Mulai dari merek motor sampai modifikasi motor itu sendiri.

"Dari market yang kecil itu, kita harap setelah melihat produk ini mereka suka," ujarnya.