Bangkok International Motor Show Digelar di Tengah Pandemi

Reporter

Terjemahan

Selasa, 14 Juli 2020 17:14 WIB

Seorang model mengenakan face shields berpose di samping mobil Mitsubishi yang dihadirkan dalam pameran Bangkok International Motor Show ke-41 di Bangkok, Thailand 14 Juli 2020. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Bangkok - Pameran otomotif Bangkok International Motor Show (BIMS) akan dibuka untuk umum pada Rabu, 15 Juli 2020, setelah sempat ditunda dua kali karena pandemi virus corona baru (Covid-19). Diberitakan Reuters, Selasa, 14 Juli 2020, pameran otomotif itu sekaligus untuk menunjukkan keberhasilan Thailand dalam memberantas virus mematikan yang pertama kali menyebar di Cina.

Pandemi ini sebelumnya telah menyebabkan pameran otomotif berskala internasional terpaksa dibatalkan mulai dari Detroit Auto Show hingga Geneva Motor Show dan sejumlam pameran bergengsi lainnya.

Bangkok International Motor Show ke-41 dibuka untuk umum pada hari Rabu, 15 Juli 2020, setelah didorong mundur dua kali sejak Maret.

"Ini lebih dari sekadar pameran motor, tetapi juga reputasi Thailand karena penyelenggara acara lain akan menonton," kata Prachin Eamlumnow, kepala eksekutif penyelenggara acara, Grand Prix International.

Prachin mengklaim Thailand sebagai negara pertama yang menjadi tuan rumah pameran otomotif skala internasional sejak pandemi berlangsung.

Thailand tidak memiliki kasus baru Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal selama sekitar tujuh minggu dan telah mengurangi pembatasan yang diberlakukan untuk mengatasi wabah, serta berusaha untuk membuat perekonomiannya bergerak lagi.

Advertising
Advertising

Thailand merupakan salah satu pusat produksi mobil regional utama di Asia Tenggara, dengan pameran sebelumnya menunjukkan lebih dari satu juta pengunjung.

Penyelenggara telah berjanji untuk membatasi pengunjung tahun ini dan mengendalikan pintu masuk di pameran. Pameran ini akan diikuti 25 merek mobil - termasuk Ford dan Subaru - dan 22 produsen sepeda motor.

Setiap stan merek memiliki titik masuk dan keluar dan tamu diwajibkan untuk memindai kode QR dengan ponsel mereka ketika masuk dan pergi, tidak seperti pada acara sebelumnya ketika orang bisa berkeliaran dengan bebas.

Staf di stan juga akan mengenakan topeng atau pelindung wajah selama pertunjukan, yang berlangsung dari 15 Juli hingga 26 Juli.

"Pemerintah mengizinkan kami untuk menyelenggarakan pameran otomotif, tetapi kami masih harus sangat berhati-hati," kata Prachin.



Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

18 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya