Hyundai Motor Company meluncurkan mobil konsep terbaru bertenaga listrik murni "Prophecy" dengan nuansa mobil sport pada desain mobil ini. hyundainews. com
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kendaraan terbesar di Korea Selatan, Hyundai Motor Group, menyatakan menargetkan penjualan mobil listrik atau electric vehicle (EV) hingga 1 juta unit sampai 2025.
Pemimpin Hyundai Motor Group Euisun Chung mengatakan flagshipHyundai Motor dan perusahaan saudara, KIA Motors, sudah bertekad untuk bersama menciptakan 10 persen pangsa pasar global dari mobil listrik.
Seperti dikutip Antara dari Reuters pada hari ini, Rabu, 15 Juli 2020, Hyundai Motor berencana meluncurkan mobil listrik generasi berikutnya dengan jarak tempuh 450 kilometer per sekali pengisian daya.
Mobil listrik dari Hyundai itu pun hanya butuh waktu maksimal 20 menit untuk mengisi daya sampai penuh.
KIA memiliki generasi terbaru KIA Carnival yang nantinya diluncurkan pada kuartal III/2020 dengan penjualan global di beberapa negara.
Untuk mempersiapkan visi dan misi mendorong mobil listrik, Hyundai merencanakan bekerjasama dengan LG Chem untuk membuat baterai untuk EV.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
19 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
19 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.