TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengadakan “Gelis Tuner Competition” atau kompetisi modifikasi kendaraan listrik toda tiga merek Gelis.

Ajang tersebut untuk mendorong industri modifikasi Indonesia agar bertaji dam mendorong perekonomian terutama UMKM.

Kompetisi Gelis diadakan dengan menggandeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) dan PT Solar Panel Indonesia (SPI).

PT SPI adalah produsen kendaraan roda tiga listrik bermerek Gelis dan NMAA. Gelis adaalah kependekan dari Gerobak Listrik.

“Gelis yang 100 persen berpenggerak motor listrik berbasis sumber daya listrik dari baterai merupakan implementasi amanah Perpres 55 Tahun 2019 untuk percepatan kendaraan listrik di jalan raya," kata Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin hari ini dalam pernyataan persnya, Jumat, 17 Juli 2020.

Dalam “Gelis Tuner Competition” dipilih tiga modifikator terbaik yang masing-masing memiliki keahlian di bidangnya. Mereka ditantang untuk membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis.

Persyaratan utama adalah modifikasi itu mengedepankan fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik.

Tiga modifikator itu adalah Marco Chendra (workshop cat merek Raptor dan builder kendaraan offroad), Yomin Sugianto (workshop spesialis lampu dan estetika eksterior Yoong Motor), dan Aldhy Rais (workshop spesialis velg dan lifedata-style HSR).

Ketiga modifikator masing-masing menerima sebuah kendaraan listrik roda tiga Gelis jenis DC motor 800W beberapa waktu lalu dan uang biaya modifikasi Rp 15 juta.

Hasil modifikasi akan diluncurkan pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2020-Hybrid Event pada 10 Oktober 2020. Mereka memperebutkan Piala Menteri Perindustrian RI.

“Tentu saja kami akan suguhkan satu lagi tontonan menarik dengan hadirnya ketiga Gelis modifikasi tersebut pada IMX 2020," ujar Andre Mulyadi, NMAA Founder sekaligus IMX Project Director.