TEMPO.CO, Jakarta - Opel membuka pemesanan mobil listrik sepenuhnya Vivaro-e dan menjanjikan pengiriman kepada konsumen mulai akhir 2020.

Di Jerman, mobil van bebas emisi ini dibanderol dengan 35.650 Euro atau sekitar Rp 602,67 juta.

“Vivaro-e adalah kendaraan komersial ringan elektrik pertama dari Opel,” kata Andreas Marx, Kepala Opel Jerman, pada Selasa lalu, 21 Juli 2020, seperti dikutip Bisnis.com.

Marx menuturkan bahwa terlepas dari ukuran baterai, mobil listrik jenis van baru Vivaro-e mampu mengangkut barang dari pintu ke pintu bebas emisi.

Opel menawarkan Vivaro-e dalam tiga ukuran panjang, yakni 4,6 meter (S), 4,95 m, (M) dan 5,30 m, serta beberapa versi bodi, termasuk panel van, kabin kru, dan kabin platform.

Mobil van Opel Vivaro-e dihadirkan dalam dua pilihan ukuran baterai lithium ion, yakni 75kWh jangkauan hingga 330 km dan tipe baterai 50kWh berjangkauan hingga 230 kilometer.

Vivaro-e memungkinkan para profesional untuk mendapatkan manfaat dari mobilitas pintu-ke-pintu tanpa kompromi jauh melampaui jarak terakhir.

Dengan harga 35.650 Euro, pembeli Opel juga mendapat manfaat insentif keuangan Pemerintah Jerman untuk teknologi inovatif setelah pandemi Covid-19.

Bonus lingkungan bakal diberikan untuk kendaraan baterai listrik hingga 31 Desember 2020.

Vivaro-e Cargo (S, M, L) akan menerima bonus lingkungan penuh sebesar 9 ribu Euro untuk kendaraan listrik dengan harga bersih hingga 40 ribu Euro, segera setelah terdaftar di Kantor Federal untuk Ekonomi dan Kontrol Ekspor Jerman.

Vivaro-e Cargo S Selection tersedia dengan harga 26.650 Euro bersih. Vivaro-e menampilkan muatan hingga 1.275 kg, yang hampir setinggi versi diesel Cargo S 2.0 liter (muatan maksimum 1.405 kg).

E-van juga merupakan satu-satunya mobil listrik Opel yang tersedia dengan hitch trailer aksesori yang memungkinkan kapasitas penarik maksimum 1.000 kg.

Sebagian besar versi Vivaro-e hanya setinggi 1,90m dan karenanya dapat memasuki parkir bawah tanah.