Warga berpose membawa poster bertuliskan keprihatinan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis 19 September 2019. Kota Banjarbaru kini berstatus darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) karena paling terdampak Karhutla. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
TEMPO.CO, Banjarbaru -Komunitas otomotif di Kalimantan Selatan tak cuma ahli dalam modifikasi dan balapan. Mereka terjun bersama Polda dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel menyelematkan satwa yang dilindungi.
"Jadi kami ingin teman-teman pecinta otomotif seperti offroader dan rider yang kerap masuk jelajah hutan bisa menjadi duta lingkungan melakukan penyelamatan satwa ketika touring," kata Irwasda Polda Kalsel Kombes Djoko Poerbohadijojo di Banjarbaru seperti dikutip Antara pada Sabtu lalu, 25 Juli 2020.
Ketua Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel Edy Sudarmadi menyatakan siap membantu BKSDA dalam penyediaan tempat bagi pemeliharaan satwa liar korban perdagangan ilegal temuan Polda Kalsel.
"Ini komitmen kami sebagai insan otomotif yang peduli lingkungan," ucap dia.
Polda Kalsel dimotori Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) bersama BKSDA menggelar tur offroad menyusuri kawasan pedalaman hutan di Kabupaten Banjar.
Puluhan anggota Bhabinkamtibmas juga ikut dalam rombongan mengendarai sepeda motor. Mereka membawa paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat.
Para offroader yang tergabung dalam Banua Bhayangkara Jeep Community (BBJC) dan Komunitas Indonesia Offroad Federation (IOF) Kalsel dilepas Djoko Poerbohadijojo bersama Kasubdit Bhabinkamtibmas Komisaris Haris.
Turut ikut dalam rombongan Pembina Barracuda Adventure Trail (BCAT) Kombes Sugeng Riyadi dan Pembina BBJC AKBP Suyitno Ardhi.
"Khusus tema pada event perdana ini kami fokus pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Jadi, masyarakat diberikan penyuluhan untuk menjaga lingkungan dari karhutla," tutur Djoko.
