Pekerja melakukan pemasangan bemper bagian depan mobil listrik Audi e-tron di pabrik perakitan di Brussels, Belgia, 12 Februari 2019. Mobil listrik Audi e-tron dilengkapi baterai berdaya 95kWh, Audi e-tron dapat menyemburkan tenaga sebesar 402bhp dan kecepatan 124 mph. REUTERS/Francois Lenoir
TEMPO.CO, Jakarta - Audi, produsen mobil mewah Jerman, memprediksi penjualan otomotif secara global akan pulih dari pandemi Covid-19 pada 2022-2023.
Pimpinan Eksekutif Audi Markus Duesmann mengatakan bahwa Covid-19 menimbulkan dampak jangka panjang pada banyak lini industri.
"Kami memperkirakan krisis Corona punya efek jangka panjang", kata Duesmann seperti dilansir Bisnis.com dari Reuters, pada Minggu malam, 26 Juli 2020.
Anak perusahaan Volkswagen Grup tersebut menjalani kuartal kedua yang sangat sulit. Akan tetapi, menurut Duesmann, sekarang mulai membaik, tetapi tidak sebaik seperti yang diharapkan.
Dia menuturkan beberapa negara berhasil bangkit dari pandemi Covid-19, misalnya Cina, namun negara-negara lainnya masih membutuhkan waktu yang lama untuk pulih.
Audi saat ini mengandalkan kenaikan permintaan kendaraan listrik berkat sokongan insentif pemerintah. Audi menargetkan penjualan 40 ribu unit Audi E-tron hingga akhir 2020.
Duesmann mengatakan pada semester pertama 2020 mobil listrik E-tron terjual 17 ribu unit.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
13 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa