TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan mobil Skoda dalam Reli Monte Carlo bermula dari aktivitas motorsport merek yang berbasis di Mlada Boleslav itu pada 1901.

Setelah balap pada 1901, Skoda berkiprah di reli Monte Carlo secara konsisten mulai 1911. Pada reli tahun kedua, 1912, pebalap Count Sascha Kolowrat-Krakowsky mengambil bagian menggunakan mobil Skoda atap terbuka buatan Laurin & Klement.

Pada Januari 1936, Skoda Roadster Popular melaju ke posisi kedua di Monte Carlo untuk kelas di bawah 1.500cc. Keberhasilan itu menginspirasi peluncuran model Popular Monte Carlo pada 1936.

Skoda lalu meluncurkan edisi khusus terbatas dengan bodi coupe dan roadster: versi atap terbuka pertama Popular Monte Carlo dikirimkan kepada pembelinya pada Juli 1936. Kemudian pada 1 Oktober 1936 model baru Skoda merayakan premier dunianya di Paris Motor Show.

Pengguna Skoda menyukai mesin empat silinder dengan 31 hp (23 kW) dan kapasitas 1,4 liter yang dan telah membuktikan di Monte Carlo Rally.

Sasis juga sesuai dengan karakter sporty mobil tersebut. Rangka tubular sentral yang sangat kaku, namun ringan bercabang di depan untuk mengakomodasi mesin.

Transmisi tiga kecepatan dipindahkan ke poros belakang yang digerakkan dalam desain transaxle yang canggih, termasuk kotak transfer dan diferensial, serta suspensi independen di semua roda.

Sebuah facelift dirilis pada Oktober 1937, dengan sebagian lampu depan tersembunyi di spatbor. Selain itu, dudukan roda telah dimodifikasi dan suspensi disesuaikan: jarak sumbu roda yang diperpanjang meningkatkan ruang interior.

Pada 1938, Pemerintah Cekoslowakia mempersembahkan versi mewah roadster Monte Carlo Popular kepada sekutunya dari Yugoslavia, Raja Petar II Karadordevic, yang saat itu masih baru berusia 14 tahun.

Monte Carlo Popular coupe hitam 1937 telah menjadi koleksi Museum Skoda sejak 1968.

Pada 2011, Skoda menghidupkan kembali tradisi edisi khusus Monte Carlo, Fabia Monte Carlo. Lalu diikuti versi serupa dari Citigo, Rapid, Rapid Spaceback, Scala dan Kamiq.