Bos Ban Goodyear Jawab Seruan Boikot Trump

Reporter

Terjemahan

Jumat, 21 Agustus 2020 10:46 WIB

Cadillac One The Beast mobil kepresidenan AS Donald Trump, menjadi mobil kepresidenan termahal di dunia dengan harga 1.500.000 US dollar atau sekitar Rp. 21 miliar. Mobil ini dilengkapi dengan kaca anti peluru agar tahan granat berpeluncur roket dan serangan senjata kimia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kritik Presiden AS Donald Trump segera dijawab Eksekutif Goodyear Tire Rich Kramer.

Kramer mengatakan Goodyear mengklarifikasi kebijakannya bahwa karyawan boleh mengenakan pakaian yang mendukung penegakan hukum semacam 'Blue Lives Matter.'

Klarifikasi tersebut dikeluarkan sehari setelah Trump menyerukan boikot ban Goodyear pada Rabu lalu, 19 Agustus 2020.

Senada dengan Trump, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow menyatakan Goodyear harus mengubah kebijakan tempat kerja dengan mengizinkan pidato dan simbol-simbol politik.

Kramer menjelaskan Goodyear sangat mendukung penegakan hukum antara lain. Bahkan produsen ban itu telah memasok ban untuk mobil polisi dan pemadam kebakaran selama lebih dari 100 tahun.

"Hubungan itu adalah dasar bagi perusahaan kami," tulis Kramer dalam pesan kepada karyawan pada Kamis, 20 Agustus 2020, seperti dikutip Reuters.

Saham Goodyear sempat turun 6 persen pada hari Rabu setelah tweet Trump. Tapi terkoreksi dengan kenaikan empat kali lipat rata-rata pergerakan 10 hari.

Menurut media industri Tyre Business, Goodyear adalah perusahaan ban terbesar di Amerika Utara. Ban Goodyear bahkan digunakan pada 24 persen mobil baru di AS pada 2018.

Presiden AS Donald Trump menyerukan boikot terhadap produk Goodyear Tire & Rubber Co. pada Rabu lalu, 19 Agustus 2020.

Trump menuduh perusahaan yang berbasis di Ohio tersebut bermain politik dengan melarang pekerja mengenakan topi "Make America Great Again," yang disukai pendukung Trump.

Presiden AS dari Partai Republik yang tengah mengincar masa jabatan kedua tersebut mengatakan kepada pers di Gedung Putih bahwa dia akan mengganti ban Goodyear pada mobil "The Beast," Cadillac limusin Kepresidenan.

"Jangan beli BAN GOODYEAR - Mereka mengumumkan LARANGAN TOPI MAGA," tulisnya di Twitter.

MAGA adalah singkatan slogan "Make America Great Again" yang sering terpampang di topi bisbol pendukung Trump.

Menurut Trump Goodyear melakukan tindakan yang memalukan karena mencegah karyawan mengenakan pakaian yang mendukung gerakan 'Blue Lives Matter' sambil mengizinkan dukungan terhadap sifat "Marxis.

Tweet Trump tadi menyusul laporan berita WIBW, stasiun televisi afiliasi CBS di Kansas, tentang sesi pelatihan di markas Goodyear yang membahas pakaian politik.

Perusahaan berpendapatan hampir $ 15 miliar pada 2019 itu tahun lalu, mengatakan kepada karyawan gambar bahwa gambar atau simbol 'Black Lives Matter' dan 'Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender Pride' dapat diterima.

Adapun 'Blue Lives Matter' dan 'MAGA Attire' tidak. Goodyear meminta karyawannya menghindari ekspresi di tempat kerja untuk mendukung kampanye politik yang berlawanan dengan keadilan dan kesetaraan rasial.

"Goodyear sama sekali tidak menoleransi segala bentuk pelecehan atau diskriminasi," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada karyawan.

REUTERS

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

33 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

38 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

45 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

45 hari lalu

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.

Baca Selengkapnya