Alasan Sepeda Motor Tetap Harus Ganti Pelumas Meski Jarang Dipakai

Reporter

Antara

Rabu, 26 Agustus 2020 05:52 WIB

Pekerja mengganti pelumas sepeda motor di bengkel Dunia Motor, Pasar Minggu, Jakarta, 13-8, 2012. Menjelang hari raya Idhul Fitri sejumlah calon pemudik bermotor melakukan beberapa penggantian seperti Oli mesin, Ban, Rantai dan servis mesin. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Masa pandemi virus corona seperti sekarang ini banyak sepeda motor terparkir lama di garasi alias tidak digunakan. Namun demikian, pemilik sepeda motor tetap disarankan untuk memeriksa kesehatan kendaraan kesayangannya. Misalnya saja, soal pelumas atau oli mesin.

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants Agung Prabowo mengungkapkan bahwa oli yang terlalu lama di dalam mesin itu juga memerlukan pergantian rutin karena fungsinya sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih telah berkurang seiring waktu.

"Fungsi oli kan melumasi gesekan bantalan, pendingin juga berfungsi menangkal efek radiasi yang ada di dalam mesin pertama kali adalah oli yang ketemu sebelum bidang mesin berikutnya, kemudian pembersih yakni membersihkan sisa-sisa pembakaran," ungkap Agung Prabowo beberapa waktu yang lalu.

Sebagaimana diketahui, pabrikan motor kebanyakan menyarankan untuk penggantian pelumas itu dilakukan pada rentang waktu dua bulan sekali atau jika sudah mencapai 2000 km tergantung mana yang terlebih dahulu dicapai.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan oli itu menjadi stres, menurut Agung, yakni adanya asam dari oksidasi. Zat itulah yang menimbulkan oli itu dianggap stres sehingga perlu diganti agar mesin tetap sehat dan performa baik.

Dalam hal ini, dia juga tidak menyarankan untuk pemilik kendaraan roda dua menggunakan oli diesel yang jangka panjangnya akan merusak onderdil motor itu sendiri.

"Jika menggunakan oli diesel pada motor si zat aditif tadi adalah deterjen yang membersihkan ruang pembakaran," kata dia

"Oli itu kalau dibiarkan lama-lama akan menggumpal atau mengerak ya, salah satunya itu yang akan terjadi jika menggunakan oli diesel pada motor, zat dispersan di sini menjaga supaya partikel tetap kecil, tapi lama-lama juga akan habis aditifnya karena umur oli dan menumpuk sulfurnya," ujar dia.

Dalam kasus ini, Agung sangat menyarankan pemilik sepeda motor untuk menyesuaikan dengan spesifikasi yang tertera pada manual book.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

10 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

17 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

20 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

21 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

23 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

25 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

26 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya